Satu Lagi Remaja Tenggelam di Makassar Ditemukan Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua remaja yang dilaporkan hilang lalu tenggelam akibat terseret ombak di Pantai Anging Mammiri, Makassar, Minggu (16/1/2022) akhirnya ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
Kedua remaja ini masing-masing adalah Halim (14) yang ditemukan lebih dulu Minggu malam, sekitar pukul 23.30 WITA. Kemudian, korban lainnya atas nama Fahmi (14) ditemukan Senin pagi (17/1/2022) sekitar pukul 09.49 WITA.
"Iya benar sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Dantim Basarnas Makassar, Nasaruddin, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin.
Baca Juga: Terseret Ombak, 2 Remaja di Makassar Masih Hilang
1. Korban tenggelam setelah mandi bersama di pantai
Kedua remaja itu dilaporkan tenggelam di Pantai Anging Mammiri, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, sejak Minggu 16 Januari 2022 siang.
Ada empat orang remaja yang sedang mandi bersama di tersebut sekitar pukul 13.00 WITA. Tiga orang di antaranya yang diterjang ombak. Salah satu dari 3 orang itu rupanya berhasil menyelamatkan diri.
"Kemarin yang sempat selamat satu orang. Yang korban dua orang ditemukan meninggal tidak sempat menyelamatkan diri," kata Nasaruddin.
2. Operasi pencarian sempat terkendala cuaca buruk
Tim SAR gabungan sempat kesulitan saat mencari korban di lokasi lantaran cuaca buruk. Kondisi di Medan pencarian, sempat terjadi hujan intensitas sedang, ombak tinggi dan angin kencang sehingga membuat operasi pencarian dihentikan dihentikan sementara.
"Untuk kondisi di lapangan yang menghambat pencarian karena kondisi di lapangan tidak mendukung, terutama dari cuaca, ombak lumayan tinggi. Arus di lokasi deras, ditambah jarak pandang penyelam terbatas," kata Nasaruddin.
Meski begitu, tim tetap melanjutkan pencarian dengan metode apapun untuk menemukan korban. Sekitar pukul 23.30 WITA, korban atas nama Halim pun ditemukan sejauh 30 meter sebelah selatan bibir pantai dari lokasi yang diduga titik awal tenggelamnya korban.
Menurut perkiraan Tim SAR gabungan, korban terseret arus ke bibir pantai karena sebelum itu tim sudah melakukan metode selam.
3. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga
Di hari kedua pencarian, tim SAR gabungan menggunakan metode penyisiran dengan perahu karet bermesin untuk 500m++ di sekitaran perkiraan korban tenggelam. Tim juga menggunakan metode Man to Man Searching/ESAR_untuk <500m di sekitaran perkiraan korban tenggelam.
Pada pukul 09.49, korban atas nama Fahmi ditemukan di bagian barat sekitar 400 meter dari titik lokasi tenggelam. Korban (Fahmi) telah dibawa pukul 09.59 WITA langsung ke rumah duka.
"Untuk kedua korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke masing-masing pihak keluarga korban," kata Nasaruddin.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Maros