Satgas COVID-19 Sulsel: Daerah PPKM Level 3 Masih Bisa Bertambah

Enam daerah di Sulsel PPKM berstatus Level 3

Makassar, IDN Times - Enam daerah di Sulsel kini menerapkan PPKM Level 3 setelah sebelumnya di level 2.

Enam tersebut adalah Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Pangkep, Soppeng, Wajo, Sidrap, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, dan Palopo. Adapun daerah dengan kriteria PPKM Level 1 yakni Selayar, Barru, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Pare Pare.

Menurut Koordinator Posko Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, Arman Bausat, peningkatan level PPKM itu sudah tepat. Hal itu, kata dia, memang telah diprediksi sejak awal setelah masuknya varian Omicron yang daya tularnya enam kali lipat dari varian Delta.

"Yang perlu kita perketat sekarang itu, mengurangi kerumunan. Sudah cocok menggunakan PPKM Level 3 untuk menghindari tempat-tempat ramai. Kemudian prokes diperketat, itu saja," kata Arman, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga: Enam Daerah di Sulsel Masuk PPKM Level 3, Termasuk Makassar

1. Angka kasus meningkat namun BOR masih aman

Satgas COVID-19 Sulsel: Daerah PPKM Level 3 Masih Bisa Bertambahilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski kasus harian COVID-19 Sulsel meningkat hingga mencapai lebih dari 1.000 kasus per hari, namun angka keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit maupun tempat isolasi terpusat masih cukup rendah. Hal itu, kata Arman, karena orang yang terpapar cenderung tanpa gejala.

Kendati demikian, Satgas tetap berupaya menyiagakan rumah sakit dan tempat isolasi terpusat. Arman kembali menegaskan bahwa tidak ada upaya atau penanganan khusus untuk varian Omicron meskipun daya tularnya lebih tinggi.

"Jadi banyak masyarakat yang terkontaminasi positif tapi belum sempat terdeteksi. Nah, untuk itu yang paling pokok sekarang kita lakukan adalah bagaimana prokes dilaksanakan. Karena kan cepat sekali menular," katanya.

2. Daerah PPKM level 3 masih bisa bertambah

Satgas COVID-19 Sulsel: Daerah PPKM Level 3 Masih Bisa BertambahIlustrasi PPKM. (IDN Times/Mia Amalia)

Arman menyatakan, dengan kasus yang terus bertambah, maka bukan tidak mungkin daerah yang menerapkan PPKM Level 3 akan bertambah. Apalagi ini masih merupakan awal dari gelombang ketiga pandemik COVID-19.

"Saya yakin akan bertambah nanti. Tapi ini kan kemarin diprediksi puncaknya di Februari tapi ada juga yang prediksi  puncaknya di Maret. Kalau diprediksi puncaknya di Maret pasti akan bertambah terus ini kabupaten kota yang PPKM Level 3," katanya.

Sejak dua pekan lalu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah mengeluarkan surat edaran untuk kepala daerah. Dia meminta kepala daerah untuk mulai bersiaga menghadapi varian Omicron.

"Tapi sekarang kita berpatokan dengan inmendagri. PPKM kita ini kan mulai berlaku mulai tanggal 15 hingga 28. Surat edaran Gubernur kita juga ada yang terbaru lagi ini," kata Arman.

3. Varian Omicron sulit dicegah di tengah tingginya mobilitas

Satgas COVID-19 Sulsel: Daerah PPKM Level 3 Masih Bisa Bertambahilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Arman mengaku masuknya varian Omicron memang sulit dibendung di tengah tingginya mobilitas masyarakat. Walaupun Sulsel belum membuka penerbangan internasional, tapi Sulsel masih bisa menerima kunjungan domestik.

Sementara Indonesia secara keseluruhan tetap membuka penerbangan internasional. Karena tidak ketatnya pembatasan, maka varian Omicron mau tidak mau tetap masuk ke Sulsel.

"Sehebat-hebatnya Sulsel menahan Omicron tetap masuk juga ke Makassar. Jadi yang kita usahakan adalah bagaimana memperketat prokes dan menjaga kondisi fisik," katanya.

Baca Juga: Kasus Harian Positif COVID-19 di Sulsel Bertambah 514 Pasien

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya