Sabar ya! Pemkot Belum Izinkan Bioskop di Makassar Kembali Dibuka
Konferensi pers di Posko Induk Gugus Tugas COVID-19 Makassar, Senin (31/8/2020). IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar belum membahas rencana membuka operasional bioskop. Saat ini, Pemkot masih fokus menggodok teknis pelaksanaan resepsi pernikahan atau acara di hotel dan gedung pertemuan.
Ketua Satgas Penegakan Disiplin COVID-19 Kota Makassar, Muhammad Sabri, mengatakan pihaknya tidak akan membuat dikotomi antara kesehatan dan ekonomi karena sama-sama penting. Apalagi pemerintah pusat juga mulai fokus pada pemulihan ekonomi nasional.
"Saya ulangi! tempat hiburan malam termasuk bioskop," kata Sabri saat konferensi pers di Posko Induk Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar, Senin (31/8/2020).
1. Pemkot tak ingin buru-buru membuka bioskop
Ilustrasi Bioskop di Era New Normal (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)Menurut dia, tim Gugus Tugas COVID-19 belum membahas secara spesifik soal rencana pembukaan operasional karena melihat situasi dan kondisi perkembangan kasus positif COVID-19 di Kota Makassar. Maka dari itu, Gugus Tugas tak ingin mengambil risiko.
Saat ini, kata Sabri, pemerintah tak ingin terlalu cepat mengambil langkah dengan membuka operasional bioskop. Sebab dikhawatirkan akan memicu lonjakan kasus baru.
"Nanti terjadi seperti Jakarta, berani membuka bioskop ternyata kembali lagi seperti semula. Kita tidak mau seperti itu," kata Sabri.
2. Pemprov tunggu kesiapan penyelenggara
Ilustrasi Bioskop (IDN Times/Besse Fadhilah)Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menanggapi wacana terkait rencana pembukaan kembali operasional bioskop. Wacana itu sedang dikaji oleh Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19.
Menurut Nurdin, bioskop menjadi salah satu sektor ekonomi yang terdampak pandemik COVID-19. Sejak merebaknya COVID-19, pemerintah menutup operasional bioskop termasuk di Sulsel.
"Semua tergantung kesiapan penyelanggara atau operator bioskop, termasuk melakukan pengajuan pembukaan," kata Nurdin dalam rilisnya kepada jurnalis di Makassar, Sabtu, 29 Agustus lalu.
Baca Juga: Siap-siap! Pemkot Makassar akan Gencarkan Swab Test di 6 Kecamatan Ini
3. Gubernur beri syarat protokol kesehatan
Ilustrasi Bioskop di era New Normal (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Nurdin mengaku pihaknya masih menunggu kesiapan penyelenggara yang ingin membuka kembali bioskopnya. Pihak penyelenggara harus menyampaikan kesiapan serta wajib memenuhi sejumlah prasyarat.
Syarat yang dimaksud adalah penerapan protokol kesehatan. Misalnya menjaga jarak di dalam ruangan agar tidak ada peluang untuk memunculkan klaster baru dan kesiapan hand sanitizer atau tempat cuci tangan.
"Tetapi saya berharap satu kali kita buka, betul-betul dijaga amanah pemerintah ini. Jangan sampai ada klaster dan harus kita tutup," kata Nurdin.
Baca Juga: Ingat! Pemkot Makassar Belum Izinkan Pesta Pernikahan di Hotel
