Rujab Gubernur Sulsel Banjir Karangan Bunga usai Nurdin Ditahan

Karangan bunga memuat narasi patah hati

Makassar, IDN Times - Ada pemandangan unik di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, setelah Nurdin Abdullah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bangunan yang terletak di Jalan Sungai Tangka Makassar itu dibanjiri karangan bunga.

Dari pantauan IDN Times, Rabu pagi (4/3/20201), terlihat puluhan karangan bunga terpampang di trotoar dekat pagar rumah jabatan. Selain yang terpasang, masih ada juga yang baru akan dipasang.

Karangan bunga paling banyak terlihat di sekitar pada sisi Jalan Jenderal Sudirman. Sejumlah pengendara yang melintas tampak memperhatikan karangan bunga dengan warna mencolok itu.

Baca Juga: Kasus Nurdin Abdullah, KPK Kembali Sita Dokumen di 2 Lokasi

1. Karangan bunga bernarasi patah hati

Rujab Gubernur Sulsel Banjir Karangan Bunga usai Nurdin DitahanKarangan bunga yang dipajang di depan Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (4/3/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Karangan bunga itu kebanyakan memuat kalimat patah hati. Para pengirim menunjukkan beragam reaksi atas penangkapan Nurdin Abdullah. Tak sedikit yang tidak menerima bahwa Nurdin saat ini ditahan di KPK.

 

"Kasih pulangmi gubernurku kodong. Sehat-sehat selalu Pak Gub dan keluarga," begitu kalimat yang tertulis di salah satu karangan bunga. Tidak ada nama pengirim di karangan bunga itu.

Selain narasi patah hati, ada juga narasi pemberi semangat dari karangan bunga itu. Para pengirim seolah ingin menunjukkan bahwa mereka masih mempercayai Nurdin Abdullah.

"Tetap Semangat Pak Nurdin. Anda Masih yang Terbaik. Dari kami penggemar Bapak di Instagram dan Facebook," tulisan pada karangan bunga yang lain.

2. Pemesan karangan bunga ada dari kalangan emak-emak

Rujab Gubernur Sulsel Banjir Karangan Bunga usai Nurdin DitahanKarangan bunga yang dipajang di depan Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (4/3/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Muammar, karyawan di Safiya Florits, mengaku pesanan karangan bunga sudah berdatangan sejak kemarin malam. Hingga pagi tadi, pihaknya sudah menerima 4 pesanan karangan bunga. 

Dia mengatakan pemesan karangan bunga umumnya warga biasa yang ingin memberikan dukungan kepada Nurdin Abdullah. Para pemesan, kata dia, berharap ada hikmah di balik peristiwa penangkapan Nurdin Abdullah. Tak sedikit juga yang berharap supaya Nurdin Abdullah cepat kembali ke Sulsel.

"Semua pemesan berharap begitu. Kalau dari pemesannya ini masyarakat biasa. Dari emak-emak juga banyak. Ada dari kumpulan emak-emak yang tidak bisa move on," kata Muammar.

3. Kondisi rujab tampak sepi

Rujab Gubernur Sulsel Banjir Karangan Bunga usai Nurdin DitahanKarangan bunga yang dipajang di depan Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (4/3/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Usai penangkapan oleh KPK, Rujab Gubernur Sulsel tampak sepi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya yang selalu ramai karena agenda pertemuan gubernur biasanya juga dipusatkan di rujab. Pada Rabu pagi, hanya tampak beberapa petugas tengah berjaga. 

Senin lalu, tim penyidik KPK menggeledah rumah tersebut. Kamar pribadi Nurdin Abdullah tak luput dari penggeledahan komisi antirasuah itu. Usai menggeledah, KPK membawa sejumlah koper.

Nurdin diketahui menjadi tersangka atas dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan sejumlah proyek infrastruktur di Sulsel. Selain Nurdin, kasus tersebut juga menjerat Sekretaris Dinas PUTR Sulsel Edy Rahmat dan kontraktor Agung Sucipto. 

Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel akan Evaluasi Proyek-Proyek Impian Nurdin Abdullah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya