PPPK Pemprov Sulsel Segera Terima SK, Ini Jadwalnya
Ilustrasi tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). (Dok. Pemprov Sulsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan punya kabar gembira buat seluruh calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) lulus tahun 2021. Surat keterangan (SK) pengangkatan bakal diserahkan dalam waktu dekat.
Rencana penyerahan SK disampaikan Plt Kepala BKD Sulsel Imran Jausi. Dia mengatakan, saat ini di BKD Sulsel sudah menerima hasil verifikasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Makassar.
“SK saat ini sedang dalam proses pemberkasan. Begitu selesai langsung kita serahkan pertengahan November ini atau paling lambat akhir,” kata Imran Jausi dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: Kriteria Pelamar Prioritas Seleksi PPPK Guru, K2 Masuk yang Mana?
1. Penerbitan SK diakui makan waktu lama
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel, Imran Jausi. IDN Times/Asrhawi MuinImran menerangkan, PPPK Sulsel tahap kedua ini memang tergolong lama verifikasinya di BKN Regional Makassar. Dan setelah selesai di BKN, BKD melanjutkan dengan sistem pemberkasan. Termasuk di dalamnya kutipan SK, penempatan PPPK di masing masing instansi.
Penempatan ini juga, lanjut Imran Jausi, agak memakan waktu juga karena pihaknya harus petakan instansi mana yang butuh kecakapan apa. “Ini sementara dalam proses sehingga butuh waktu. Sekali lagi, bulan depan ini akan diserahkan,” ujar Imran.
2. Sulsel usul tambahan 10 ribu PPPK
Ilustrasi seleksi PPPK (IDN Times/Musthofa Aldo)BKD Sulsel telah mengusulkan tambahan kebutuhan formasi calon PPPK kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Imran Jauzi mengatakan usulan itu sudah diterima.
Total pengusulan formasi PPPK Sulsel sebanyak 10.587 orang. Sebanyak 10.385 di antaranya adalah formasi guru, 29 jabatan fungsional kesehatan, dan 173 jabatan fungsional teknis.
Dari jumlah tersebut, usulan PPPK untuk formasi guru tahun 2022 itu merupakan jumlah terbanyak se-Indonesia. Jumlah ini juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2021 lalu, Pemprov Sulsel hanya membuka formasi PPPK guru sebanyak 8.350 formasi dan yang memenuhi syarat untuk diangkat sebanyak 3.432 orang. Bahkan sebagian besar yang lolos PPPK itu merupakan honorer guru yang telah lama mengabdi.
Jumlah kuota guru ini, kata Imran, sudah sesuai dengan jumlah kebutuhan guru di Sulsel. Pendataannya berdasarkan data pokok pendidikan atau Dapodik.
"Penentuan formasi itu berlandaskan Dapodik. Dapodik itu sudah tergambar di mana sekolah yang memiliki kebutuhan guru per mata pelajaran. Sudah by lokasi, by mapel. Sudah tergambar di situ," kata Imran, 15 September 2022 lalu.
3. Guru honorer diminta manfaatkan seleksi PPPK
Ilustrasi tenaga pegawai honorer. Antara Foto/Rivan Awal LinggaLebih lanjut, Imran meminta para honorer, utamanya guru, agar memanfaatkan momentum seleksi PPPK kali ini. Hal ini mengingat bahwa pada seleksi sebelumnya, banyak kuota yang tidak terpenuhi.
"Ini harus dimanfaatkan betul-betul oleh guru kita, khususnya honorer, karena memang formasi ini didasarkan data dari Dapodik, artinya ini jadi kebutuhan ril. Sisa apakah guru yang daftar PPPK ini sudah memenuhi kualifikasi sesuai standar PPPK.
Imran mengaku belum mengetahui pasti kapan seleksi akan dibuka. Pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Kemenpan RB
"Kalau tesnya masih menunggu (info), tapi saya perkirakan, insyaallah, biasanya satu bulan dari penetapan jumlah kuota. Berarti sekitar bulan Oktober terbuka," katanya.
Baca Juga: Cara Daftar PPPK Guru 2022 yang Akan Dibuka 25 Oktober 2022
