PKS Sulsel Ingin Lebih Banyak Gaet Kader Nonmuslim

PKS sudah punya dua basis kader nonmuslim di Sulsel

Makassar, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu partai politik di Indonesia yang berbasi Islam. Tapi kini, partai tersebut menyatakan untuk lebih membuka diri dengan menerima kader nonmuslim. 

Alasannya, PKS ingin lebih inklusif seiring dengan berubahnya logo parpol. Apalagi selama ini PKS cenderung lebih dikenal sebagai parpol yang tertutup.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Selatan (Sulsel), M Amri Arsyid, dalam konferensi pers usai Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKS Sulsel di Hotel Dalton Makassar, Minggu (27/12/2020).

"Logo kita ini kan sudah berubah. Warnanya tidak sangar seperti dulu. Ini artinya kita lebih inklusif. Tidak eksklusif seperti dulu lagi," kata Amri.

1. Pintu PKS terbuka lebar bagi masyarakat nonmuslim

PKS Sulsel Ingin Lebih Banyak Gaet Kader NonmuslimPara pengurus baru DPW PKS Sulsel saat konferensi pers Muswil V PKS Sulsel di Hotel Dalton Makassar, Minggu (27/12/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Logo PKS memang berganti rupa. Dahulu logo PKS berwarna hitam dan kuning. Sekarang warnanya menjadi oranye dan putih. Kehadiran logo baru ini diharapkan bisa membuat partai makin dekat dengan semua kalangan. Hal inilah yang disebut Amri sebagai inklusif.

Dengan begitu, jelas Amri, PKS kian membuka peluang bagi masyarakat nonmuslim untuk bergabung. Walau berbasis Islam, terang Amri, namun PKS kini hendak menyasar para tokoh agama di luar Islam.

"Bagi non muslim, kita buka lebar pintu untuk mereka. Kalau ada yang mau gabung sekarang, bawa sama saya. Kalau bisa, bawakan kita pendeta, hari ini akan kita jadikan kader juga," kata dia.

2. PKS punya dua basis kader nonmuslim

PKS Sulsel Ingin Lebih Banyak Gaet Kader NonmuslimPara pengurus baru DPW PKS Sulsel saat konferensi pers Muswil V PKS Sulsel di Hotel Dalton Makassar, Minggu (27/12/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Sebenarnya, lanjut Amri, PKS telah memiliki basis kader nonmuslim di Sulsel. Basis itu berada di dua kabupaten yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara. Mayoritas penduduk di dua kabupaten itu memang memeluk agama Kristen.

Bahkan menurut Amri, peluang PKS memperoleh basis dan kemenangan di dua kabupaten tersebut sangat besar. Karena tidak ada lagi batasan kader dari sisi agama atau kepercayaan.

"Kemarin ketua DPD Toraja bilang, di sana sedikit sulit karena basis muslim kecil. Jadi saya tegaskan, bawakan saya pendeta, kita rekrut dia," kata Amri.

Baca Juga: PKS Desak KPK Periksa Gibran terkait Kasus Korupsi Bansos

3. Amri menyebut tidak masalah jika figur non muslim memimpin PKS

PKS Sulsel Ingin Lebih Banyak Gaet Kader NonmuslimLogo baru PKS (Dok. PKS)

Menurut Amri, jika partai yang dikenal berbasis Islam ini dipimpin oleh figur-figur nonmuslim ke depannya, maka kata dia, tidak akan lagi ada persoalan selama mereka bekerja demi kepentingan rakyat.

"Yang paling penting, kita ini berpihak untuk rakyat. Perjuangan kita untuk rakyat. Itu poin pokoknya," tegas Amri.

Baca Juga: Muswil V PKS Sulsel di Makassar Tetapkan Amri Arsyid Ketua DPW

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya