Peringatan HANI 2022, BNN Sulsel: Negeri Bisa Hancur karena Narkoba

Ada 1.923 kasus narkoba di Sulsel hingga Maret 2022

Makassar, IDN Times - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Brigjen Pol Ghiri Prawijaya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memerangi narkoba. Peredaran narkoba yang masif disebutnya telah merusak bangsa dan negara.

Hal tersebut disampaikannya pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (27/6/2022).

"HANI adalah hari keprihatinan kita untuk terus mengingat narkoba adalah bahaya untuk negeri kita, musuh negeri kita. Negeri bisa hancur karena narkoba sehingga kita perlu memperingatinya supaya kita terus mendengungkan tentang bahaya itu," kata Brigjen Pol Ghiri.

1. Pencegahan lebih diutamakan

Peringatan HANI 2022, BNN Sulsel: Negeri Bisa Hancur karena NarkobaIlustrasi. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Ghiri mengatakan menghadapi pemberantasan narkotika saja tidak cukup. Sebabnya, supply and demand (penawaran dan permintaan) yang tidak seimbang. Semakin tidak seimbang, harga juga semakin tinggi sehingga membuat orang ingin berjualan narkotika.

"Tapi dengan kita dengan memperingati, insyaallah, semua bergerak sehingga pencegahan itu lebih diutamakan, terutama dari keluarga. Kalau keluarga kuat maka, kabupaten kuat, kota kuat, provinsi kuat," kata Ghiri.

2. Sulsel urutan 6 pengungkapan kasus narkoba

Peringatan HANI 2022, BNN Sulsel: Negeri Bisa Hancur karena NarkobaIlustrasi penyalahgunaan obat (IDN Times/Sukma Shakti)

Ghiri menyebutkan penyalahgunaan narkoba di Sulsel cukup tinggi. Berdasarkan data Indonesia Drugs Report BNN pada Maret 2022, Sulsel menempati urutan ke-6 wilayah pengungkapan kasus narkoba terbesar dengan jumlah 1.923 kasus.

"Kalau kita kerja akan kelihatan tinggi, kalau tidak kerja tidak kelihatan tinggi. Kebetulan Polri dan BNN bekerja keras seolah naik, tapi sebenarnya di mana pun sama dan pasti ada," kata Ghiri.

Baca Juga: Napi Narkoba Lapas Bollangi Gowa Tewas usai Dijemput Polisi

3. Memperkuat rehabilitasi bagi pengguna

Peringatan HANI 2022, BNN Sulsel: Negeri Bisa Hancur karena NarkobaGoogle

Di sisi lain, BNN Sulsel juga terus memperkuat rehabilitasi bagi orang-orang yang terlanjur menggunakan narkoba. Rehabilitasi itu juga disesuaikan dengan tingkatannya.

Jika penyalahgunaan narkotikanya cenderung ringan, maka mereka hanya cukup direhabilitasi oleh BNN. Dalam hal ini, BNN menggandeng pihak swasta dan rumah sakit. BNNP juga melatih Puskesmas agar bisa memberikan konseling untuk kasus ringan. 

"Tidak ada cara satu pun di dunia yang bisa 100 persen menekan. Tetapi dengan rehab itu bukan hanya menyembuhkan, tetapi ada pesan kepada dunia yang belum pakai bahwa kalau yang namanya rehab itu berarti ada yang tidak beres bahwa narkoba itu berbahaya," kata Ghiri.

Baca Juga: Polrestabes Makassar Bongkar Sindikat Jual Beli Narkoba di Instagram

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya