Pemprov Sulsel Sebut Ada Produsen yang Timbun Minyak Goreng

Berpotensi mengakibatkan kenaikan harga

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah berupaya menjaga ketersediaan stok termasuk minyak goreng. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk pengendalian inflasi.

Hanya saja, Asisten II Pemprov Sulsel Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan, Ichsan Mustari, menyebut ada produsen yang berupaya menimbun minyak goreng. Produsen ini pun dilaporkan ke Satgas Pangan.

"Didapatkan dari Dinas Perdagangan bahwa salah satu produsen kita ini menimbun. Nah, ini kami meminta kepada Dinas Perdagangan untuk melapor ke Satgas Pangan terkait hal ini," ujarnya saat diwawancarai perihal hasil rapat terkait inflasi di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (30/1/2023).

1. Kekurangan stok bisa berdampak pada kenaikan harga

Pemprov Sulsel Sebut Ada Produsen yang Timbun Minyak GorengIlustrasi pedagang menjual minyak goreng (ANTARA FOTO)

Kendati demikian, dia mengaku tak tahu menahu siapa produsen yang dimaksud. Namun dia menegaskan bahwa tindakan menimbun tentu akan berujung pada kelangkaan stok yang mengakibatkan kenaikan harga.

"Itu bisa menimbulkan harga naik kan. Tapi kan tindakannya itu sudah diproses Satgas Pangan sesuai dengan tugasnya. Nanti sama-sama OPD terkait untuk melakukan investigasi," katanya.

Selain itu, upaya penimbunan tersebut juga diduga karena saat ini telah mendekati bulan Ramadan.

"Terutama itu. Kita kan sudah menghadapi lagi Ramadan," kata Ichsan.

2. Satu produsen akui minyak goreng untuk industri

Pemprov Sulsel Sebut Ada Produsen yang Timbun Minyak Gorengilustrasi minyak goreng (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Di Sulsel, ada tiga produsen minyak goreng yakni PT Smart Sinar Mas, PT Tanjung Sarana Lestari dan PT Mas Argo. Kepala Kanwil Wilayah VI Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Hilman, menyatakan pihaknya telah mengecek stok minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah baik di pasar, pengecer hingga stasiun booking minyak. 

Dia menyebut dari tiga produsen yang dimaksud, ada dua produsen yang memang masih mengalami kekosongan. Sementara satu produsen lainnya mengaku bahwa stok minyaknya diperuntukkan untuk industri.

"Stok yang kami temukan itu PT Smart Sinar Mas," kata Hilman dalam konferensi pers KPPU terkait temuan distribusi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan yang berlangsung secara virtual melalui Zoom, Senin (30/1/2023).

3. KPPU tempuh upaya persuasif

Pemprov Sulsel Sebut Ada Produsen yang Timbun Minyak Gorengilustrasi minyak goreng (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Hilman menyatakan pihaknya telah menempuh upaya persuasif kepada produsen tersebut agar mengeluarkan stoknya untuk masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kelangkaan stok minyak goreng lagi, utamanya menjelang Ramadan.

"Kami bersama dengan Dinas Perdagangan, kami sudah melakukan upaya persuasif ke produsen tersebut karena kondisi di pasar tidak ada pasokan minyak curah," katanya.

Baca Juga: KPPU Temukan Harga Beras hingga Minyak Goreng Curah di Makassar Naik

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya