Pemkot Makassar Siapkan 100 Ribu Bansos selama PPKM Level 4
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penyebaran COVID-19 Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan masih terus terjadi. Pemerintah daerah setempat pun mengikuti arahan pemerintah pusat untuk menjalankan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyampaikan pihaknya akan menyalurkan 100.000 paket sembako yang akan didistribusikan pada warga yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung. Rencananya, paket tersebut akan disalurkan dalam waktu dekat.
"Kalau saya sih sebelum tanggal 2 (Agustus). Mudah-mudahan setelah tanggal 2, level itu bisa diturunkan," kata Danny di Makassar, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: Pasien COVID-19 Kini Bisa Isolasi di Asrama Haji Makassar, Ini Caranya
1. Syaratnya bukan penerima KPM dan PKH
Syarat untuk menerima bantuan ini yaitu masyarakat di luar penerima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan PKH (Program Keluarga Harapan).
Untuk mencegah adanya manipulasi data ataupun pembagian yang tidak tepat sasaran, Danny meminta para camat dan lurah beserta perangkat RT/RW segera mendata warga di wilayahnya sesuai dengan klasifikasi yang telah di tentukan.
"Tadi ada titik kritikal yang saya mesti wanti-wanti yaitu data berdasarkan NIK, GPS keluarga KPM, dan PKH. Ini yang harus ke bawah. Kebetulan juga ini hal yang baru melibatkan RT/RW karena selama ini PKH dan KPM tidak melibatkan RT/RW," kata Danny.
2. Penerima diklasifikasikan jadi dua kelompok
Pemkot pun mengklasifikasikan kelompok penerima paket bansos menjadi dua yaitu kelompok terdampak langsung dan tidak langsung.
"Jelas sekali dalam aturan. Pertama, warga yang masuk dalam zona merah. Berarti seluruh Kota Makassar itu. Tapi kan tidak semua kita bisa kasih. Maka kita urutkan. Kemudian saya tadi membagi dua," kata Danny.
Danny menjelaskan kelompok terdampak langsung termasuk warga yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Lalu, warga yang salah satu atau kedua orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19. Berikutnya, warga yang sakit dalam satu rumah.
"Yang berdampak tidak langsung yaitu dia susah hidupnya gara-gara tidak bisa keluar rumah sehingga itu diharuskan. Kemudian yang tidak mampu setiap RT. Tidak menerima PKH dan tidak sebagai KPM," katanya.
3. Paket disalurkan langsung ke rumah warga
Paket bansos ini nantinya akan disalurkan oleh Satgas Raika dan Satgas Detektor ke wilayah pemukiman warga yang telah didata. Selain membagikan paket bansos, tim Detektor juga akan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Penyalurannya by name by address. Didatangi rumahnya dan tidak dobel dengan PKH," kata Danny.
Masing masing RT akan mendapatkan 20 Paket bansos dari total 5.000 RT yang ada di Makassar.
"Yang lain tuntas data-datanya, kemudian mempersiapkan tim untuk membagikan 100.000 ini dengan sistem transportasinya lengkap per-SKPD. Semua pemerintah kota akan saya maksimalkan untuk penyaluran bantuan sosial," kata Danny.
Baca Juga: Makassar PPKM Level 4, Tempat Makan Bisa Buka Sampai Jam 10 Malam