Pasien COVID-19 Menurun, Sulsel Kurangi Hotel Tempat Isolasi Mandiri

Pasien COVID-18 aktif di hotel masih ada 174 orang

Makassar, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan memutuskan mengurangi jumlah hotel yang digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri bagi pasien kategori orang tanpa gejala (OTG). Pemerintah Provinsi Sulsel mengklaim jumlah pasien aktif yang dirawat melalui program Wisata COVID-19 sudah menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, mengatakan meskipun hotel dikurangi tapi hal itu tidak berarti bahwa layanan penanganan pasien COVID-19 juga dikurangi. Menurutnya langkah ini perlu diambil untuk memaksimalkan menajemen pelayanan di titik-titik sentral.

"Melihat kondisi saat ini kita fokuskan gunakan tiga hotel sebagai penyelenggara Wisata Duta COVID-19. Karena daripada menyebar, manajemen kurang bagus. Jadi kita maksimalkan yang ini dulu," kata Ichsan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (15/3/2021).

1. Lokasi isolasi mandiri dikurangi untuk efisiensi

Pasien COVID-19 Menurun, Sulsel Kurangi Hotel Tempat Isolasi MandiriSwiss-Belhotel Losari Makassar salah satu hotel yang ditunjuk untuk Wisata COVID-19. Istimewa

Lima fasilitas isolasi mandiri yang dipertimbangkan akan dikurangi yaitu Hotel Remcy, Hotel Lynt, Hotel Grand Celino, Hotel Kamanre di Kota Palopo dan satu rumah sakit yakni RS Hikmah Citra Medika Sengkang di Kabupaten Wajo.

Pengurangan jumlah fasilitas isolasi mandiri ini, menurut Ichsan, merupakan bentuk efisiensi. Setelah tidak lagi dimanfaatkan sebagai lokasi isolasi mandiri, hotel-hotel tersebut akan kembali beroperasi seperti biasa.

"Kita melakukan efisiensi, bukan penutupan ya. Itu karena kita menyesuaikan dengan kasus yang Alhamdulillah mulai melandai saat ini dengan Rt di bawah 1 persen," kata Ichsan.

2. Relawan sudah ditarik dari lokasi isolasi mandiri

Pasien COVID-19 Menurun, Sulsel Kurangi Hotel Tempat Isolasi MandiriIlustrasi Tenaga Medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Di Kabupaten Wajo, pengurangan fasilitas isolasi mandiri itu ditandai dengan penarikan relawan di RS Hikmah Citra Medika. 

Bupati Wajo Amran Mahmud pun menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulsel atas kepercayaan yang telah diberikan dalam menjalankan program Wisata COVID-19 di daerahnya.

"Kami juga berterima kasih kepada RS Hikmah dan seluruh atas kerja samanya selama ini, yang telah membantu menangani pasien COVID-19 dengan baik sehingga mereka yang dirawat di tempat tersebut bisa sembuh," kata Amran.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 Isolasi Hotel di Sulsel Meningkat

3. Pasien aktif yang isolasi di hotel tinggal 176 orang

Pasien COVID-19 Menurun, Sulsel Kurangi Hotel Tempat Isolasi MandiriIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 pada Senin (15/3/2021), jumlah pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri melalui program Wisata COVID-19 sebanyak 176 orang. Mereka terdistribusi di hotel Swiss Bel (67), Grand Imawan (83), Lynt (7), dan Grand Celino (19).

Total pasien yang telah dirawat melalui program tersebut yaitu 13.895 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 13.719 orang telah dinyatakan sembuh atau 98,74 persen.

Sementara itu, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga hari ini sudah mencapai 58.369 kasus dengan tambahan 54 kasus. Angka reproduksi efektif (Rt) saat ini berada di bawah 1 persen yakni 0,77 persen. 

Baca Juga: Masih Minim Lansia di Sulsel yang Divaksinasi COVID-19

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya