Palopo Banjir karena Sungai Latuppa Meluap saat Hujan Deras

Hujan lebat juga menyebabkan peristiwa tanah longsor

Makassar, IDN Times -  Sejumlah wilayah di Kota Palopo, Sulawesi Selatan terendam banjir sejak Rabu malam, 5 Oktober 2022. 

Wilayah yang terdampak antara lain di Kecamatan Wara, masing-masing Kelurahan Ammassangan dan Dangerakko, Kelurahan Ponjalae dan Surutanga di Kecamatan Wara Timur, serta Kelurahan Battang Barat dan Padang Lambe di Kecamatan Wara Barat.

"Laporan terkini, air mulai surut," kata Kepala Seksi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Andi Wahid, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Kimberly, Bayi 4 Bulan di Palopo Wakili  Orang Tuanya Wisuda

1. Sungai meluap setelah hujan deras

Palopo Banjir karena Sungai Latuppa Meluap saat Hujan DerasIlustrasi banjir. ANTARA FOTO/Fauzan

Berdasarkan laporan BPBD Sulsel, penyebab banjir di Palopo ini disebabkan intensitas hujan yang lebat dan cukup lama. Situasi itu memicu meluapnya dua sungai.

"Akibat hujan yang lebat dan cukup lama disertai air pasang mengakibatkan meluapnya air Sungai Latuppa, air Sungai Battang dan terjadinya longsor di KM 18 jalan poros Palopo-Toraja," katanya.

2. Hujan deras sebabkan longsor

Palopo Banjir karena Sungai Latuppa Meluap saat Hujan DerasIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Meskipun dilanda banjir, namun warga setempat tidak sampai mengungsi. Sejauh ini juga tidak ada laporan korban terluka maupun meninggal dunia.

"Banjir mengakibatkan terendamnya beberapa rumah warga dan terputusnya jalan provinsi Palopo-Toraja akibat material yang menutupi jalan. Tapi longsornya kecil sehingga masih bisa dilalui kendaraan," katanya.

3. BPBD masih mendata jumlah kerugian

Palopo Banjir karena Sungai Latuppa Meluap saat Hujan DerasIlustrasi petugas BPBD mengevakuasi warga terdampak banjir. (IDN Times/Ervan)

Banjir ini berdampak pada 456 kepala keluarga. Sejauh ini, BPBD Sulsel masih mendata terkait jumlah kerugian materil akibat banjir.

"TRC BPBD sementara mendata dan melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak meluapnya air sungai tersebut," kata Wahid.       

Baca Juga: BMKG: September, Sulsel Masuki Musim Hujan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya