Mengenal Cagar Budaya Sulsel Lewat Mulo Fest

Kini Gedung MULO Makassar dibuka untuk umum setiap pekan

Makassar, IDN Times - Tak banyak yang tahu bahwa Gedung Mulo yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 23 Makassar merupakan cagar budaya. Selama ini, gedung tersebut hanya dikenal sebagai kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan. 

Disbudpar pun menyelenggarakan kegiatan Mulofest di Gedung Mulo Jumat (4/2/2022). Mulofest ini merupakan upaya mengenalkan Gedung Mulo sebagai cagar budaya kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda.

"Mulofest ini memang kita jadikan sebagai pintu masuk untuk memperkenalkan kepada para milenial tentang Gedung Mulo ini," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Devo Khadaffi, Jumat.

Baca Juga: Mengenal Kapal Pinisi, Warisan Budaya dari Sulawesi Selatan 

1. Mulofest digelar setiap bulan

Mengenal Cagar Budaya Sulsel Lewat Mulo FestArt gallery dalam kegiatan Mulofest di Gedung Mulo Makassar, Jumat (4/2/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Kegiatan Mulofest menghadirkan pertunjukan seni budaya seperti musik dan tari. Ada juga talk show mengenai kebudayaan dan kepariwisataan. Tak lupa pameran produk kreatif, bazaar kuliner, art gallery, serta games dan kontes konten kreatif. 

Devo menjelaskan kegiatan ini akan rutin digelar setiap bulan dengan konsep yang berbeda-beda. Jika hari ini Mulofest lebih fokus menghadirkan produk-produk UMKM, maka kegiatan selanjutnya bisa mengusung tema lain seperti film atau fashion.

"Karena tema acara juga akan berbeda. Kalau sekarang ini tema acaranya adalah bagaimana kita mengangkat UMKM dan rasa lokal menembus Indonesia. Maka ke depannya bisa saja sub sektor yang ada di ekonomi kreatif itu yang akan kita angkat," kata Devo.

2. Gedung Mulo jadi destinasi wisata baru

Mengenal Cagar Budaya Sulsel Lewat Mulo FestArt gallery dalam kegiatan Mulofest di Gedung Mulo Makassar, Jumat (4/2/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Melalui kegiatan Mulofest, Disbudpar mendorong Gedung Mulo sebagai destinasi wisata baru di Sulsel. Hal ini mengingat bahwa gedung yang dibangun pada 1927 ini memiliki sejarah sehingga layak menjadi sebuah objek wisata local heritage.

Dengan begitu, Gedung Mulo pun dibuka untuk umum dan tak hanya sekedar gedung perkantoran. Namun gedung ini hanya dibuka untuk umum setiap sekali sepekan.

"Kalau untuk sekarang, kita ini kan untuk jatuhnya ke Jumat. Jadi akan kita terbuka setiap hari Jumat. Kalau untuk Mulofest sebulan sekali," kata Devo.

3. Menyasar milenial dan Gen Z

Mengenal Cagar Budaya Sulsel Lewat Mulo FestUMKM dalam kegiatan Mulofest di Gedung Mulo Makassar, Jumat (4/2/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Disbudpar juga telah mempersiapkan dua orang guide untuk bisa menjelaskan tentang sejarah Gedung MULO ini ke pengunjung yang akan datang. 

Gedung Mulo akan didorong lebih dekat dengan generasi milenial dan Gen Z. Untuk itu, Disbudpar membuat program yang cocok bagi mereka.

"Salah satunya akan ada lomba foto, UMKM yang menyentuhnya ke pasar milenial. Jadi Mulofest itu untuk memperkenalkan Gedung Mulo sebagai sebuah destinasi yang ada di Kota Makassar," katanya.

Baca Juga: BRIN Umumkan 75 Flora-Fauna Spesies Baru dari Sulawesi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya