KPU Makassar Tegaskan Tak Ada Titipan dalam Seleksi PPS

KPU sebut seleksi PPS berjalan sesuai prosedur

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menegaskan tidak ada titipan dalam pelaksanaan seleksi anggota Panitia Pemungutan Suarat (PPS) untuk Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Makassar, Faridl Wajdi, saat pelantikan anggota PPS Pemilu 2024 di Hotel Four Points, Makassar, Selasa (24/1/2023).

Pernyataan tersebut merupakan respon dari adanya dugaan titipan ataupun jalur orang dalam seleksi tersebut. Faridl mengaku banyak menerima laporan terkait hal tersebut.

"Di luar sana ada banyak bisik-bisik kalau 456 orang di sini karena ada dekkeng (orang dalam). Saya tahu bisik-bisik itu ada," kata Faridl dalam sambutanya.

Baca Juga: KPU Makassar Lantik 456 Anggota PPS untuk Pemilu 2024

1. Pada peserta mengikuti seluruh tahapan

KPU Makassar Tegaskan Tak Ada Titipan dalam Seleksi PPSPeserta mengikuti seleksi tertulis PPS KPU Makassar di Kampus Universitas Hasanuddin, Jumat (13/1/2023). Dok. KPU Makassar

Menurut Faridl, semua tahapan seleksi PPS telah berjalan sesuai dengan prosedur. Para peserta juga telah mengikuti setiap tahapan yang dianggap cukup sulit mulai dari registrasi di aplikasi SIAKBA, tes tertulis dengan sistem CAT hingga seleksi wawancara tanpa mengetahui apa yang akan ditanyakan.

"Saya mau pastikan bahwa kalau ada di sini yang menganggap lolos karena punya jaringan yang berkaitan dengan KPU, teman-teman buang itu jauh-jauh. 
Saya cukup yakin saudara-saudara layak ada di sini," kata Faridl.

2. Penilaian diakumulasi dari semua tes

KPU Makassar Tegaskan Tak Ada Titipan dalam Seleksi PPSPeserta calon anggota PPS mengikuti seleksi wawancara di Hotel Unhas, Rabu (18/1/2023). Dok.KPU Makassar

Dalam unggahan KPU Makassar di Instagram, terlihat ada banyak komentar dari netizen mengenai pengumuman anggota PPS yang lolos. Sebagian mempertanyakan terkait mekanisme penilaian sebab melihat ada peserta yang nilainya tinggi saat tes tertulis namun tidak lolos. 

Ditemui seusai pelantikan, Faridl menjelaskan sistem penilaian untuk seleksi PPS sebenarnya tidak sesederhana yang dipikirkan publik. Peserta yang lolos merupakan bagian dari 6 besar hasil dari tes tertulis dan wawancara.

"Ini 6 besar yang dihitung berdasarkan formasi wawancara dan sebagainya, kemudian tentu saja ada beberapa hal teknis yang kami hitung, misalnya soal komunikasi, kemampuan adaptasi dengan lingkungan dan sebagainya," jelas Faridl kepada wartawan.

3. KPU masih buka ruang tanggapan publik

KPU Makassar Tegaskan Tak Ada Titipan dalam Seleksi PPSKetua KPU Makassar Faridl Wajdi. IDN Times/Asrhawi Muin

Faridl menegaskan bahwa seluruh proses seleksi PPS berjalan sesuai prosedur. Jika masih ada yang keberatan, KPU tetap membuka ruang untuk tanggapan masyarakat.

Menurutnya, penyelenggara pemilu ini diseleksi dengan sangat terbuka. Sejauh ini, KPU Makassar juga mengaku telah berupaya untuk memastikan semua prosedur berjalan lancar.

"Mungkin pada part-part tertentu yang dinilai oleh masyarakat sebagai kepentingan tapi saya kira tahapan kita sangat terbuka, dan tanggapan masyarakat terus berlangsung sampai tahun pemilu selesai, termasuk di dalamnya adalah soal performa penyelenggara kami," kata Faridl.

Baca Juga: Ini Besaran Honor PPS dan PPK di Pemilu 2024, Ada Santunan Kecelakaan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya