KPU Makassar Lantik 456 Anggota PPS untuk Pemilu 2024

Anggota PPS diminta bekerja cepat dan berintegritas

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melantik badan ad hoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu Serentak tahun 2024 di Hotel Four Points, Selasa (24/1/2023). Jumlah anggota PPS yang dilantik yaitu 456 anggota PPS dari 153 kelurahan.

Pelantikan ini berdasarkan amanat PKPU RI Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan Pemilu 2024 serta PKPU RI Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

"Kami percaya saudara sekalian akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," demikian pernyataan Ketua KPU Makassar, Faridl Wajdi, dalam sambutannya usai melantik anggota PPS.

Baca Juga: PPS Pemilu 2024, Simak Ini Tugas dan Wewenangnya dalam Pemilihan Umum

1. Anggota PPS dilantik seharusnya berjumlah 459 orang

KPU Makassar Lantik 456 Anggota PPS untuk Pemilu 2024Ketua KPU Makassar Farid Wajdi. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Faridl menyebutkan bahwa seharusnya ada 459 orang yang dilantik. Jumlah ini sesuai dengan kebutuhan setiap kelurahan. Dalam satu kelurahan, terdiri dari 3 orang anggota PPS. Di Makassar ada 153 kelurahan sehingga total ada 459 anggota PPS yang dibutuhkan.

Namun yang dilantik hari ini yaitu 456. Faridl menyebutkan bahwa masih ada kelurahan yang anggotanya belum terpenuhi serta ada satu orang yang sedang sakit sehingga berhalangan hadir. 

"Seharusnya yang hadir hari ini 459 orang tapi ada satu kelurahan yang belum terpenuhi SDM-nya sehingga kita masih harus melakukan upaya lain untuk keterpenuhannya. Sementara yang sakit, kita doakan segera sembuh agar bisa bergabung," kata Faridl.

2. Beberapa anggota PPS berpengalaman di Pemilu 2019

KPU Makassar Lantik 456 Anggota PPS untuk Pemilu 2024Pelantikan anggota PPS KPU Makassar untuk Pemilu 2024. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Faridl juga menyebutkan bahwa beberapa di antara anggota PPS itu merupakan orang-orang yang sebelumnya pernah menjadi panitia pemilu pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. Menurut Faridil, mereka tentu memiliki pengalaman dibanding anggota yang lain, apalagi situasi Pemilu nantinya juga diprediksi tak akan jauh berbeda.

"Yang pernah terlibat di 2019 pasti tahu beratnya. Kalau undang-undang tidak berubah, kita meyakini situasinya sama seperti 2019. Tapi itu bukan penghalang bagi kita semua. Saya yakin teman-teman sudah siap dengan semua kemungkinan," katanya.

Faridl menyebut situasi kala itu, Makassar selalu masuk dalam zona merah. Kepada anggota PPS, dia berpesan agar Pemilu 2024 nantinya menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan dan berintegritas.

"Saya harap bahwa Pemilu 2024 adalah pemilu yang menyenangkan. Kalau pesta itu orang tersenyum, ada kegembiraan," katanya.

3. Anggota PPS diminta bersiap bekerja cepat

KPU Makassar Lantik 456 Anggota PPS untuk Pemilu 2024Dok. IDN Times/Chusmiaty Rombean

Faridl juga mengingatkan bahwa tahapan Pemilu 2024 akan berjalan lebih agresif setelah pelantikan ini. Dia meminta anggota PPS juga lebih agresif dan bekerja lebih cepat.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar anggota PPS terus meningkatkan koordinasi dengan PPK maupun kelurahan.

"Setelah ini kita masih ada agenda panjang untuk melaksanakan tahapan pemilu yang sudah berjalan dengan agresif. Saya harap teman-teman membangun koordinasi dengan kelurahan, dan koordinasi dengan PPK jangan terputus," katanya.

Baca Juga: KPU Ajak Dewan Pers Bahas Aturan Sosialisasi dan Kampanye Pemilu 2024

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya