Ke Bioskop di Makassar saat Pandemik: Datang Bertiga Duduk Berjauhan

Dilarang makan, ditegur saat buka masker

Makassar, IDN Times - Sekitar delapan bulan lamanya pintu teater bioskop di Kota Makassar ditutup alias tidak beroperasi. Kebijakan ini diambil menyusul situasi pandemik COVID-19 mulai akhir Maret 2020 lalu.

Kini bioskop mulai dibuka lagi, setelah Pemerintah Kota Makassar memberikan izin dengan catatan wajib menerapkan protokol kesehatan. Minat warga untuk menonton pun cukup besar. Selain karena kerinduan, juga karena penasaran seperti apa wujud bioskop dengan serangkaian protokol kesehatan. 

Ami (24) bercerita mengenai hari pertamanya menonton di XXI Mall Panakkukang. Sebagai pencinta film, dirinya merasa tergugah untuk merasakan kembali sensasi menonton film di bioskop meskipun masih masa pandemik COVID-19. 

"Untuk melepaskan rasa rindu terhadap bioskop. Tujuh bulan pandemik kita dilarang berkerumun. Dengan dibukanya bioskop, kita jelas excited. Karena pasti butuh hiburan termasuk di bioskop karena beda sensasinya," ucap Ami kepada IDN Times di Makassar, Selasa (24/11/2020).

1. Ditegur petugas karena melepas masker

Ke Bioskop di Makassar saat Pandemik: Datang Bertiga Duduk BerjauhanBioskopdiMakassar dalam situasi pandemik COVID-19. Dok. Satpol PP Makassar

Ami (24) mengaku sempat khawatir terhadap penularan COVID-19 di bioskop. Namun, dia yakin tidak akan tertular selama disiplin mematuhi protokol pencegahan COVID-19, apalagi penerapan protokol kesehatan di dalam bioskop juga sangat ketat.

"Sebenarnya sama dengan aktivitas di luar karena ketemu dengan orang. Ada was-was tapi dari kita untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan pakai masker, jaga jarak dan lainnya. Apalagi di sana ketat jadi tidak perlu terlalu khawatir," katanya.

Ketatnya protokol kesehatan itu, kata dia, terlihat dari penonton yang berjarak. Selain itu, ada petugas yang khusus memantau tindakan penonton selama film ditayangkan. 

"Saya sempat ditegur sama petugas gara-gara buka masker. Katanya 'tolong dipasang lagi maskernya," kata Ami menirukan petugas tersebut.

2. Datang bertiga tapi duduk berjauhan

Ke Bioskop di Makassar saat Pandemik: Datang Bertiga Duduk BerjauhanIlustrasi. Bioskop di tengah pandemik (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Dewi (27). Dewi yang datang bersama dua orang rekannya terpaksa harus duduk berjauhan lantaran kursi di dalam studio telah diberi tanda jaga jarak. Hal ini karena pengelola bioskop mengatur agar penonton tidak duduk berdekatan.

"Kita duduknya terpisah. Ada di atas, ada di bawah. Nontonnya jadi tidak asyik. Seperti nonton sendiri padahal datang bertiga," kata Dewi.

Selain diwajibkan memakai masker, penonton juga dilarang makan di dalam studio. Jika ingin makan, penonton sebaiknya menghabiskan makanannya sebelum masuk ke studio. Meski begitu, Dewi mengaku salut dengan protokol kesehatan ketat yang diterapkan di bioskop.

Protokol kesehatan lainnya yaitu, bioskop tidak lagi memberlakukan pembelian tiket melalui transaksi tunai dan hanya menerima transaksi digital. Jika tidak, maka tidak bisa membeli tiket.

"Ada sekeluarga yang tidak bisa membeli tiket karena tidak punya aplikasi pembayaran digital," katanya.

3. Memilih tak menonton di bioskop

Ke Bioskop di Makassar saat Pandemik: Datang Bertiga Duduk BerjauhanIlustrasi Bioskop (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Hal berbeda diutarakan oleh Luthfi (26). Meskipun dia pencinta film, namun dia memilih tidak menonton di bioskop saat ini. Menurutnya, ke bioskop masih kurang penting. Karena itu, dia menonton film di rumah saja. Apalagi, kata dia, kondisi di kursi di bioskop harus berjarak.

"Udah bayar tapi tetap kayak nonton sendiri karena jarak tempat duduk yang berjauhan. Padahal esensi nonton bioskop kan untuk nonton bareng teman-teman, ketawa bareng, mengomentari filmnya sambil berbagi popcorn," kata Luthfi.

Meski demikian, dia tidak kontra pada keputusan pembukaan bioskop atau orang yang ingin menonton. "Karena kalau mempermasalahkan soal pandemiknya, kan sekarang udah masuk era new normal, orang kerja aja udah mulai disuruh masuk kantor. Jadi tidak salah juga kalau ada yang mulai mencari hiburan di luar rumah," katanya.

Menurutnya, asal tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, membawa hand sanitizer, dan menghindari kerumunan maka tak masalah menonton di bioskop. 

"Juga harus sadar diri, kalau badan dalam keadaan kurang fit ya tahan diri untuk diam di rumah dulu," katanya.

Baca Juga: Tiga Bioskop XXI di Makassar Mulai Beroperasi Hari ini

4. Bioskop akan ditutup kembali jika tak patuhi protokol kesehatan

Ke Bioskop di Makassar saat Pandemik: Datang Bertiga Duduk BerjauhanIlustrasi Film di Bioskop (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan bioskop boleh dibuka selama siap melaksanakan protokol kesehatan. Protokol kesehatan itu, akan diawasi oleh Satgas dan termasuk kewajiban bagi pengelola bioskop itu sendiri.

"Kalau ada ditemukan tidak menerapkan protokol kesehatan kita bisa tutup kembali," kata Rudy di Swiss-Belhotel Makassar, Jumat, 20 November 2020.

Rudy mengungkapkan, ada sejumlah ketentuan protokol kesehatan yang wajib diterapkan di dalam bioskop sesuai dengan surat edaran yang ditekennya beberapa waktu lalu. Ketentuan itu antara lain adalah tidak boleh makan di dalam dan menjaga jarak antar penonton.

Kemudian, akan ada petugas yang mengawasi penonton di dalam bioskop. Jika dulu tidak ada pengawasan saat orang sudah mulai menonton, maka keadaan dulu tentu berbeda dengan sekarang.

"Kalau sekarang ini sudah ada harus petugas yang mengawasi di dalam," kata Rudy.

Baca Juga: Pemkot Makassar Akhirnya Izinkan Bioskop Buka Lagi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya