Kasus COVID-19 Naik, Makassar Setop Sementara PTM

Siswa tetap bersekolah dengan pembelajaran jarak jauh

Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Makassar memutuskan menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP). Langkah itu ditempuh guna menekan risiko penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.

Pembelajaran tatap muka di sekolah dihentikan sementara dari 23 - 26 Februari 2022. Kemungkinan PTM baru akan kembali dilakukan pada 1 Maret 2022.

"Tapi kami juga sembari menunggu keputusan terkait status level PPKM. Kami akan mengacu di situ," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: SD Percontohan di Makassar Tutup 10 Hari karena COVID-19

1. Puluhan guru dan siswa terkonfirmasi positif

Kasus COVID-19 Naik, Makassar Setop Sementara PTM

Keputusan Disdik untuk menghentikan sementara kegiatan PTM bukan tanpa alasan. Pasalnya, sebanyak 74 guru dan siswa di Makassar terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah tersebut didominasi oleh guru.

Hal itu diketahui setelah ada laporan bahwa sebanyak 1.155 guru dan siswa yang melaporkan kondisinya sedang tidak sehat. Karena itu, mereka segera menjalani tes antigen. 

"Karena memang saya minta kepada guru yang sakit untuk jangan ke sekolah, segera periksa kesehatannya. Saya suruh antigen. Testing ini saya utamakan untuk pencegahan. Sekarang mereka sedang tunggu hasil PCR," kata Muhyiddin.

2. Disdik dorong vaksinasi siswa

Kasus COVID-19 Naik, Makassar Setop Sementara PTMIlustrasi vaksinasi (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Di samping menghentikan sementara kegiatan PTM, Disdik juga terus mendorong realisasi vaksinasi bagi siswa SD. Hingga Kamis 24 Februari 2022, sebanyak 58.709 anak telah memperoleh suntikan vaksin dosis pertama, dari total sasaran 132 ribu siswa.

"Beberapa hari ini memang kenaikannya kenaikannya tidak banyak, tidak signifikan, karena nakes juga banyak yang terpapar," jelas Muhyiddin.

3. Kasus aktif lebih dari 8.000 kasus

Kasus COVID-19 Naik, Makassar Setop Sementara PTMIlustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut data Posko Induk Info COVID-19 Kota Makassar pada Kamis 24 Februari 2022, angka kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut 8.086 kasus. Adapun kasus harian bertambah 759 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan tingginya peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir disebabkan masifnya testing dan tracing ke masyarakat. Meski begitu, angka bed occupancy rate atau BOR dan angka kematian masih terkendali.

"Untuk testing memang dimasifkan agar didapatkan semua yang terkonfirmasi tanpa gejala, untuk menjaga orang di sekeliling, apalagi yang ada komorbidnya dan belum vaksin," katanya.

Baca Juga: Ketua Panitia Konser Musik di Makassar Tersangka Pelanggaran Prokes

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya