Gelombang Tinggi, Kapal Kecil Diminta Tak Melaut

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang mencapai 4 meter

Makassar, IDN Times - Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar meminta kapal tradisional, perikanan dan kapal yang mempunyai lambung bebas (freeboard) rendah agar tak melaut sementara. Itu menyusul prakiraan BMKG soal gelombang tinggi di Selat Makassar dan Laut Flores pada 24-30 Agustus 2020.

Pada periode tersebut, ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter. Pemberitahuan diterbitkan pada 24 Agustus lalu, ditandatangani Pelaksana Harian Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Triono.

"Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian demi terciptanya keselamatan pelayaran," demikian bunyi surat pemberitahuan, yang dikutip Selasa (25/8/2020). 

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi saat Musim Kemarau, Ini Penyebabnya

1. Berlaku juga untuk kapal penumpang

Gelombang Tinggi, Kapal Kecil Diminta Tak Melaut(Ilustrasi kapal) IDN Times/Sukma Shakti

Kapten Romy, Kepala Seksi Tertib Berlayar Kesyahbandaran Utama Makassar mengatakan, pemberitahuan tak hanya berlaku bagi kapal nelayan. Melainkan juga bagi kepal penumpang berukuran kecil yang biasa mengantar penyeberangan dari Makassar ke pulau-pulau sekitar.

"Kapal penumpang tradisional iya, terutama yang berlayar ke bagian selatan Selat Makassar," ucap Romy.

Dia mengatakan, pengumuman ini sudah disampaikan kepada pelaut, terutama bagi nelayan khususnya di kawasan Paotere dan Untia Makassar.

"Kami upload juga di medsos resmi kami," katanya.

2. BMKG mengeluarkan peringatan dini

Gelombang Tinggi, Kapal Kecil Diminta Tak MelautIlustrasi Ombak (IDN Times/Sunariyah)

Sementara itu, Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Dwi Lestari Sanur, menyebut peringatan dini gelombang tinggi berlaku untuk beberapa hari ke depan.

Pada Selasa, gelombang mencapai ketinggian 1,25-2,25 meter atau moderate sea di sejumlah kawasan Selat Makassar. Tapi gelombang lebih tinggi di perairan tertentu.

"Rough Sea atau gelombang 2,5-4,0 meter terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, dan Perairan barat Kepulauan Selayar," katanya.

3. Gelombang 4 meter harus diwaspadai

Gelombang Tinggi, Kapal Kecil Diminta Tak MelautIlustrasi Ombak (IDN Times/Mardya Shakti)

Dwi menerangkan, untuk sepekan ke depan, prospek tinggi gelombang tidak jauh berbeda. Misalnya perairan Perairan Kepulauan Sabalana, Perairan Kepulauan Selayar bagian timur, Teluk Bone bagian selatan, dan Laut Flores bagian barat dalam kategori sedang yaitu 1,25-2,5 meter.

Sedangkan untuk Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores bagian timur, dan perairan barat Kepulauan Selayar dalam kategori tinggi yaitu 2,5-4,0 meter.

"Harus diwaspadai karena gelombangnya ada potensi sampai 4 meter, utamanya di Selat Makassar bagian selatan tiga hari ke depan," katanya. 

Baca Juga: Pak Petani Jangan Cemas, BMKG Beri Solusi untuk Hadapi Perubahan Iklim

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya