Fadjroel Rachman Tinjau Vaksinasi di Gowa: Instruksi Langsung Presiden

Fadjroel mengaku salut lihat pelajar antusias ikut vaksinasi

Makassar, IDN Times - Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden Republik Indonesia, Mochamad Fadjroel Rachman, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi pelajar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Menurutnya, para pelajar itu sangat antusias.

Hal itu disampaikan Fadjroel saat meninjau vaksinasi massal terhadap pelajar di Kawasan Museum Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Senin (30/8/2021).

"Saya memberikan dua jempol untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar di Kabupaten Gowa. Sangat kaget melihat langsung ribuan siswa-siswi yang datang hanya untuk melakukan vaksinasi agar mereka bisa segara sekolah," kata Fadjroel.

1. Meninjau vaksinasi karena instruksi presiden

Fadjroel Rachman Tinjau Vaksinasi di Gowa: Instruksi Langsung PresidenJuru Bicara Presiden RI, Mochamad Fadjroel Rachman berbicara dengan siswa saat vaksinasi massal pelajar di Museum Balla Lompoa Gowa, Senin (30/8/2021). Humas Pemkab Gowa

Fadjroel mengatakan, pihaknya datang meninjau vaksinasi di Kabupaten Gowa karena merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo untuk melihat pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah. 

"Saya mendapat tanggung jawab untuk memantau vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan," katanya. 

Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa, Badan Intelejen Negara (BIN) Sulawesi Selatan serta pihak lain yang terlibat mendukung kegiatan tersebut.

"Tadi di sela-sela meninjau rata-rata anak-anak mengaku dia semangat untuk vaksin agar bisa segera sekolah tatap muka," kata Fadjroel.

2. Pelajar ikut vaksinasi karena ingin belajar tatap muka

Fadjroel Rachman Tinjau Vaksinasi di Gowa: Instruksi Langsung PresidenIlustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Fadjroel menegaskan, vaksinasi yang massif merupakan arahan Presiden RI agar seluruh pemerintah daerah dapat mendorong pelaksanaan vaksinasi sesuai yang ditargetkan. Secara nasional, pemerintah menargetkan sekitar 1,75 juta masyarakat Indonesia harus divaksinasi atau 70 persen dari populasi masyarakat Indonesia. 

Sebab, kata Fadjroel, apabila cakupan vaksinasi tersebut telah dilakukan sesuai target, maka Presiden RI memastikan seluruh kegiatan kemasyarakatan dapat dilakukan. Salah satunya kegiatan pembelajaran tatap muka. 

"Seperti di sekolah siswa-siswi sudah ingin melakukan sekolah tatap muka, itu yang mereka harapkan. Dengan vaksin ini membuktikan mereka antusias karena rata-rata alasannya ingin segera sekolah tatap muka untuk ketemu langsung teman dan guru. Ini akan saya laporkan ke presiden," katanya lagi. 

Baca Juga: Sudah Mulai, Ini Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Massal di Gowa, Ikut Yuk!

3. Vaksinasi massal berlangsung di tujuh lokasi berbeda

Fadjroel Rachman Tinjau Vaksinasi di Gowa: Instruksi Langsung PresidenIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Vaksinasi massal bagi pelajar ini berlangsung di tujuh lokasi berbeda, antara lain di Balla Lompoa Kabupaten Gowa, SMP 4 Sungguminasa, SMP 3 Sungguminasa, SMP 1 Bontomarannu, SMP 5 Pallangga, SMP 1 Pallangga, dan SMP 2 Barombong. 

Khusus di Balla Lompoa, vaksinasi diikuti sekitar 1.176 siswa yang terbagi antara lain dari SMPN 1 Sungguminasa sebanyak 186 siswa, SMPs Hasanuddin sebanyak 178 siswa, SMPs Batara Gowa sebanyak 104 siswa, SMPs Yapip Makassar sebanyak 132, SMPs Aisyiyah Sungguminasa sebanyak 268 siswa, SMPs Gowa Raya sebanyak 28 siswa, SMPs PGRI Sungguminasa sebanyak 252 siswa dan SMPs Handayani Sungguminasa sebanyak 28 siswa. 

Baca Juga: Ribuan Pelajar di Gowa Ikut Vaksinasi COVID-19 demi Sekolah Tatap Muka

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya