Dishub Sulsel Siapkan Penyemprotan Disinfektan bagi Pemudik
IDN Times/Andra Adyatama
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengimbau masyarakatnya agar tidak melakukan aktivitas mudik di tengah pandemi COVID-19. Sebab perpindahan penduduk antar daerah dikhawatirkan bisa memicu potensi penyebaran virus corona secara lebih meluas.
Karena hanya bersifat imbauan, maka diprediksi ada sebagian masyarakat yang akan tetap nekat untuk mudik. Plt Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Langkah antisipasinya memastikan penyedia jasa untuk melakukan penyemprotan disinfektan, menyiapkan tempat cuci tangan, memberlakukan physical distancing antar penumpang di atas bus, mengukur suhu tubuh. Beberapa daerah juga telah menutup pintu masuk ke daerahnya masing-masing," kata Arafah kepada IDN Times via WhatsApp, Jumat (3/4).
Baca Juga: Cegah Imported Case, Sulsel Awasi Ketat Pendatang dari Zona Merah
1. Sosialisasikan imbauan untuk tetap di rumah dan tidak mudik
Ilustrasi pemudik. IDN Times/Andra AdyatamaArafah mengatakan, pihaknya juga tengah menyosialisasikan soal imbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan tidak melakukan mudik saat ini lantaran berpotensi membawa virus ke daerah yang dituju. Sejauh ini, kata dia, juga belum ada prediksi soal jumlah warga Sulsel yang akan melakukan mudik jelang bulan Ramadan.
"Belum bisa diprediksi, namun Dishub tetap melakukan imbauan untuk tidak mudik dan menjalin silaturahim dari rumah saja. Kondisi sekarang juga banyak perusahaan angkutan yang sudah tidak beroperasi karena tidak ada penumpang," katanya.
2. Masyarakat yang mudik akan dijaga ketat
Ilustrasi screening COVID-19. IDN Times/DaruwaskitaUntuk masyarakat yang akan mudik, Arafah mengklaim akan ada pengawasan ketat bagi pemudik yang tetap nekat mudik. Termasuk di antaranya, pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanner. Namun sekali lagi ia menekankan agar masyarakat tidak mudik untuk saat ini.
"Setiap yang mudik di samping diperiksa ketat, tentu juga di daerah tujuan akan di periksa dengan ketat lagi dan didata," katanya.
3. Tidak mudik berarti membantu memutus mata rantai penularan virus Corona
Ilustrasi pemudik. IDN Times/Andra AdyatamaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengimbau kepada kepada seluruh warga Sulsel untuk tidak pulang kampung di tengah merebaknya wabah virus Corona atau COVID-19.
Menurut Nurdin, bila warga tidak pulang kampung maka akan sangat membantu untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.
"Kita sudah menyampaikan berkali-kali bahwa tidak pulang kampung sudah mendukung pemutusan rantai virus Corona ini. Yang tidak pulang kampung saja sudah membantu kita," kata Nurdin Abdullah dalam keterangan persnya, Rabu (1/4).
Baca Juga: 4 Pasien Positif COVID-19 di Sulsel Dinyatakan Sembuh
