Dinkes Sulsel Minta Waspadai Gagal Ginjal Akut pada Anak

Dinkes segera terbitkan surat edaran terkait gagal ginjal

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan segera mengeluarkan surat edaran terkait kewaspadaan berkembangnya gagal ginjal akut terhadap anak. Hal itu usai dilaporkannya ada kasus gagal ginjal akut di Indonesia termasuk Sulsel. 

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin, mengatakan pihaknya masih sementara membahas perihal isi surat edaran tersebut. 

"Kami akan segera menerbitkan surat edaran. Isinya terkait dengan gagal ginjal akut misterius dan pengenalan terhadap ciri-ciri gejalanya seperti apa," kata Rosmini, Selasa (18/10/2022).

1. Dinkes tak sebut jumlah kasus

Dinkes Sulsel Minta Waspadai Gagal Ginjal Akut pada AnakIlustrasi ginjal yang bermasalah (preferredvasculargroup.com)

Terkait adanya laporan kasus gagal ginjal akut terhadap anak di Sulsel, Rosmini belum menyebutkan total jumlahnya. Dia berdalih pihaknya masih menunggu data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

"Kami masih menunggu data dari IDAI untuk mengetahui berapa jumlah kasus, dan di mana saja penyebarannya," katanya. 

2. Masyarakat diminta waspada

Dinkes Sulsel Minta Waspadai Gagal Ginjal Akut pada Anakilustrasi gagal ginjal (kidney.org)

Meski begitu, Rosmini tetap meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit tersebut. Menurutnya, orang tua harus jeli melihat kondisi anaknya terkhusus jika anak tersebut memiliki gejala gagal ginjal.

Beberapa ciri-ciri gejala gagal ginjal akut di antaranya yakni demam serta berkurangnya urine pada anak, bahkan tidak urine tidak keluar sama sekali. Jika menemukan gejala tersebut, maka orang tua sebaiknya memeriksakan anaknya ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.

"Jika urine-nya kurang bisa jadi salah satu gejala, tapi tentunya dibutuhkan pemeriksaan lebih jauh," ujarnya.

3. Kasus gagal ginjal akut capai 189 secara nasional

Dinkes Sulsel Minta Waspadai Gagal Ginjal Akut pada Anakilustrasi ginjal (unsplash.com/averey)

Menurut data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak per 18 Oktober 2022, telah mencapai 189 kasus. Laporan terbanyak yakni terjadi pada anak usia 1-5 tahun.

Kasus gangguan gagal ginjal akut ini telah dilaporkan sejak Januari 2022 lalu. Namun kasus ini meningkat signifikan pada September 2022.

Berdasarkan dari IDAI, kasus gagal ginjal akut tersebar di 16 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi Kepulauan Riau, Papua Barat, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Dinkes Sulsel Sebut Pemberian Vaksin Cacar Monyet Terbatas

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya