Dinkes Sulsel Masih Tunggu Hasil Lab Sampel Pasien Suspek Cacar Monyet

Hasil pemeriksaan menunggu tiga hari

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari dua pasien suspek cacar monyet. Pemeriksaan itu guna memastikan adanya penularan penyakit tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistiyo, menjelaskan sampel tersebut dikirim ke Litbangkes di Jakarta.

"Belum ada keluar hasilnya. Tapi biasanya hasil pemeriksaan baru keluar setelah tiga hari. Jadi kami juga masih menunggu," kata Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).

1. Pemeriksaan tergantung seberapa banyak sampel

Dinkes Sulsel Masih Tunggu Hasil Lab Sampel Pasien Suspek Cacar MonyetIlustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Menurut Erwan, lama tidaknya hasil pemeriksaan keluar tergantung seberapa banyak sampel yang diperiksa oleh Litbangkes di Jakarta. Semakin banyak sampel diperiksa maka semakin lama pula terbitnya hasil pemeriksaan.

"Misalnya banyak yang diperiksa di sana kasus dari mana-mana pasti akan menumpuk juga. Nah ini sementara direncanakan kalau misalnya berkembang dengan luas maka beberapa lab yang ada di provinsi itu bisa melakukan pemeriksaan di sini BBLK," katanya.

2. Pasien dirawat karena bergejala ruam

Dinkes Sulsel Masih Tunggu Hasil Lab Sampel Pasien Suspek Cacar Monyetilustrasi ruam-ruam pada kulit (freepik.com/pch.vector)

Dua pasien suspek cacar monyet itu dilaporkan terjadi di Makassar dan tengah dirawat di rumah sakit. Satu pasien dirawat di RS Pendidikan Unhas, sedangkan satu pasien lagi dirawat di RSUD Labuang Baji.

Pasien yang dirawat di RS Pendidikan Unhas, memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta, sedangkan pasien yang dirawat di RSUD Labuang Baji tidak memiliki riwayat perjalanan. Namun keduanya memiliki gejala demam dan ruam-ruam yang menyerupai cacar.

"Karena ini sifatnya virus, mirip dengan gejala infeksi virus lainnya dia merasa tidak nyaman, sakit kepala, badannya tidak enak. Kalau ini khasnya itu adalah pembesaran kelenjar liver," kata Erwan.

Baca Juga: Satu Pasien di Sulsel Suspek Cacar Monyet, Dirawat di Makassar

3. Cacar monyet bisa dicegah

Dinkes Sulsel Masih Tunggu Hasil Lab Sampel Pasien Suspek Cacar MonyetIlustrasi Cara mencegah penyakit cacar monyet. (Istock/Dok. Maryna Andriichenko)

Cacar monyet disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami ruam akut seperti papula (jerawat menonjol), vesikel atau pustula (jerawat berisi nanah). 

Meski merupakan penyakit menular, namun cacar monyet ini bisa dicegah. Salah satu langkah pencegahannya yaitu menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat.

Cacar monyet juga bisa dicegah melalui vaksinasi. Pemerintah pusat telah membeli vaksin cacar monyet dari luar negeri. Namun vaksinasi cacar monyet tidak akan dimasukkan seperti vaksinasi COVID-19. 

Baca Juga: 2 Pasien Suspek Cacar Monyet, Makassar Perketat Pintu Masuk 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya