Dinkes Pangkep Sebut Belasan Anak Dirujuk ke RS karena Tifoid
Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep angkat bicara terkait belasan anak yang dilarikan ke rumah sakit beberapa waktu lalu. Belasan anak itu didugaa terkena cacingan akut.
Namun Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Herlina, mengatakan anak-anak tersebut dilarikan ke rumah sakit karena typoid. Hal itu disampaikannya berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
"Sudah ada hasil pemeriksaan. Yang dirujuk di rumah sakit hasil lab umumnya menderita tifoid," kata Herlin yang dihubungi IDN Times, Minggu (12/2/2023).
1. Dinkes turunkan tim kesehatan
Ilustrasi anak mengenakan masker (ANTARA FOTO/Fauzan)Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, demam Tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui makanan serta minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.
Dinas Kesehatan setempat telah menuturkan tim kesehatan ke Pulau Karanrang yakni lokasi terjadinya peristiwa tersebut. Tim kesehatan itu terdiri dari dokter, perawat, tenaga promosi kesehatan, surveilens, petugas kesehatan lingkungan, dan ahli teknologi laboratorium medis (ATLM)
"Yang dilakukan di sana menjalin komunikasi kepala desa dan camat para tokoh masyarakat bekerjasama mengatasi masalah," kata Herlina.
2. Tim Dinkes periksa kesehatan masyarakat
Ilustrasi Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Melakukan Vaksinasi COVID-19. (IDN Times/Sunariyah)Tim kesehatan juga memeriksa kesehatan masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga menggelar pemeriksaan kesehatan, penyuluhan PHBS (Perilaku HIdup bersih dan sehat), serta penyelidikan epidemologi (PE) dan pemberian obat cacing massal.
"Dilakukan pengobatan kecacingan karena dari sekian pasien yang dirujuk, terdapat 2 orang kecacingan dan setelah dilakukan kunjungan lapangan dianggap perlu adanya pengobatan kecacingan," kata Herlina.
3. Masyarakat diberikan obat cacing
ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)Herlina memastikan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep saling berkoordinasi terkait hal tersebut. Mereka siap membantu mengatasi masalah tersebut termasuk dengan pemberian obat cacing.
"Insyaallah semua penduduk di sana kami pastikan mereka minum obat cacing dan alhamdulillah masyarakat antusias meminum obat," katanya.
Baca Juga: Diduga Cacingan Akut, Belasan Anak di Pangkep Dilarikan ke Rumah Sakit
