Dinkes Makassar Belum Siapkan Antisipasi Khusus Hepatitis Misterius

Dinkes hanya minta Puskesmas tingkatkan kewaspadaan

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum menyiapkan langkah khusus untuk mengantisipasi kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya. Padahal kasus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak ini telah ditemukan di Jakarta beberapa hari lalu.

Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengatakan pihaknya telah meneruskan surat edaran dari Kementerian Kesehatan kepada seluruh Puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Pastinya Puskesmas semuanya akan mengantisipasi melalui SKDR (sistem kewaspadaan dini dan respons)-nya," kata Nursaidah melalui sambungan telepon, Kamis (5/5/2022).

1. Antisipasi hanya berdasarkan surat edaran Kemenkes

Dinkes Makassar Belum Siapkan Antisipasi Khusus Hepatitis MisteriusIlustrasi virus hepatitis C (scidev.net)

Saat ini, kata Nursaidah, kewaspadaan untuk kasus hepatitis misterius baru berfokus pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan saja. Selebihnya, Dinas Kesehatan akan melihat situasi selanjutnya.

"Belum ada kesiapan yang berarti sebenarnya. Cuma memang kewaspadaan itu yang terus ditingkatkan. Dengan edaran yang diberikan oleh kementerian kesehatan," sambungnya.

2. Kemenkes terbitkan SE terkait kewaspadaan terhadap Hepatitis

Dinkes Makassar Belum Siapkan Antisipasi Khusus Hepatitis MisteriusIlustrasi virus HBV penyebab hepatitis (songofnaturalmedicine.com)

Kementerian Kesehatan RI memang telah mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya. 

Surat Edaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

Surat edaran itu menyusul ditemukannya tiga pasien anak meninggal dengan dugaan Hepatitis Akut setelah dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia. 

Baca Juga: Cegah Stunting, Dinkes Sulsel Rekrut Tenaga Gizi Pendamping Desa

3. Dinkes Sulsel minta masyarakat waspada

Dinkes Makassar Belum Siapkan Antisipasi Khusus Hepatitis MisteriusIlustrasi hepatitis b (onhealth.com)

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan juga tengah menyosialisasikan mengenai bahaya Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Dinkes juga meminta masyarakat mewaspadai penyakit tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan tiap pemerintah kabupaten dan kota, termasuk para direktur rumah sakit. Dinkes meminta pihak-pihak tersebut untuk segera melaporkan jika terdapat kasus Hepatitis akut.

"Jadi yang pertama tentu kita mewaspadai ini dan sudah ada surat edaran dari Menteri Kesehatan yang ditandatangi oleh Dirjen P2 sejak 27 April untuk  mengambil langkah keinginan oleh Kementerian Kesehatan kita yang dijalankan di Sulsel," kata Bachtiar.

Baca Juga: Dinkes Sulsel Minta Masyarakat Waspada Hepatitis Akut Misterius

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya