Danny Pomanto ke Australia, Sekda Pimpin Pemkot Makassar

Wakil Wali Kota Makassar menunaikan ibadah haji

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny" Pomanto dijadwalkan berangkat ke Australia hari ini, Selasa (5/7/2022). Danny bertolak ke Negeri Kanguru tersebut untuk memenuhi sejumlah undangan.

Danny direncanakan berada di sana selama 9 hari. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Kota Makassar, Muh Zuhur Dg Ranca. 

“Jadwal penerbangan beliau (wali kota) jam 6 sore, hari ini. Kembali ke anah air (Makassar) 14 Juli dini hari,” Zuhur via telepon, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Serapan Anggaran Pemkot Makassar Sangat Rendah, 11 OPD Ini Rapor Merah

1. Tiga agenda Danny di Australia

Danny Pomanto ke Australia, Sekda Pimpin Pemkot MakassarWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Usai rapat koordinasi di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah Makassar, Senin 4 Juli 2022 malam kemarin, Danny mengaku akan berangkat ke Australia dalam rangka memenuhi dua undangan. Undangan pertama yaitu dari pemerintah Australia bertajuk Event Centuries of Friendship dalam rangka menyambung sejarah lama antara Australia dan Makassar yaitu Aborigin di Sydney Conservatorium of Music. 

"Kita bawa tim penari itu 5 orang, ini cukup besar. Kami tidak mengandalkan uang pemerintah. Kami tidakmengandalkan sponsor karena tidak cukup kita punya dana untuk itu. Tapi syukur beberapa sponsor mensponsori kita internal kita Bank Sulselbar, kemudian PDAM," kata Danny.

Undangan kedua yaitu mengunjungi Gold Coast sebagai sister city atau program kita kembar yang telah dicanangkan oleh dua negara. Di Gold Coast, Pemkot Makassar menjalin kerja sama soal water front tourism. 

"Ada tiga kerja sama yang sudah jalan. Sudah ada paket-paket yang sudah jalan, MLC, Makassar Liveable City, itu semua bantuan Australia," kata Danny.

Undangan ketiga yaitu memenuhi undangan Monash University. Di sana, Danny akan memberikan kuliah umum.

"Hampir padat betul acara. Jadi bukan jalan-jalan. Karena kita banyak berpindah tempat. Sydney ke Melbourne, Melbourne ke Sydney, Sydney ke Gold Coast, balik ke Sydney baru kita pulang," kata Danny.

2. Setelah dari Australia, Danny akan ke Amerika Serikat dan Singapura

Danny Pomanto ke Australia, Sekda Pimpin Pemkot MakassarWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Setelah dari Australia, Danny juga dijadwalkan akan ke Amerika Serikat. Di Amerika, Danny akan mempromosikan program lorong garden dan lorong wisata. 

"Kalau di Amerika, karena saya cuma selisih tiga hari pulang baru pergi lagi, itu saya bicara di depan scientist/ilmuwan Amerika, terus saya diajak melihat teknologi terbarunya yang dia bikin sistem urban farming," kata Danny.

Di Amerika, Danny juga berencana menjual agenda Makassar International Eight Festival dan Forum atau F8. Danny ingin mengundang perwakilan dari Negeri Paman Sam tersebut.

Setelah dari Amerika, Danny akan berlanjut ke Singapura dalam rangka menghadiri World City Summit yakni pertemuan kota dunia se-dunia. Makassar menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia. 

"Saya cuma sebentar di situ. Jadi setelah dari Amerika, cuma di Jakarta, langsung ke sana. Cuma sebentar saja yang penting anak-anak sudah masuk training, sekitar tanggal 1 saya pulang, 27 pulang, tiba 28 malam, 29 pergi, palingan tanggal 1 (Agustus) saya sudah balik," kata Danny.

3. Sekda jadi pelaksana harian wali kota

Danny Pomanto ke Australia, Sekda Pimpin Pemkot MakassarSekertaris Daerah Kota Makassar Muhammad Ansar. IDN Times/Asrhawi Muin

Selama ditinggal, Danny memastikan pemerintahan di lingkup Pemkot Makassar tetap akan berjalan seperti biasanya. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muhammad Ansar, akan bertindak sebagai Pelaksana Harian atau Plh Wali Kota.

Sekda ditunjuk sebagai Plh sebab Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi juga meninggalkan Kota Makassar. Tahun ini, Fatma menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Danny menegaskan kepergiannya ke Australia dan Fatma ke Tanah Suci telah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri. Demikian halnya dengan Sekda selaku pelaksana harian. 

"Sudah, sudah jalan. Sudah ada izin. Saya ditelepon juga sama Kemendagri. Kan beliau cepat, cuma beberapa hari. Kalau saya ke Amerika beliau ada. Kalau ini sekda. Izinnya semua sudah ada. Karena kita ini kan negara. Kemarin Sekjen telepon saya supaya diatur izinnya.

Baca Juga: Sebab Cemburu, Pria di Makassar Ditikam di Kantornya dan Terekam CCTV

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya