Danny Pomanto Bela Batalyon 120: Kami Rangkul Anak Kriminal Jalanan

Polisi gerebek markas Batalyon 120 Makassar

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan keberpihakannya terhadap ormas Batalyon 120 yang dirazia pada Minggu 11 September 2022 kemarin. Padahal dalam razia, polisi menemukan ratusan anak panah dan botol-botol miras.

Mereka dirazia karena diduga sebagai anggota geng motor yang sedang berpesta miras di sekretariat Batalyon 120. Namun Danny justru membela mereka dan malah menyebut ada kesalahpahaman.

"Saya lihat agak bias ini berita. Tapi tidak salah karena pemberitaan dari awal kan. Saya dengan Kapolresrabes itu punya konsep yang berbeda barangkali, tidak ada di tempat lain atau daerah lain. Kami merangkul anak-anak kriminal jalanan," kata Danny di Makassar, Senin (12/9/2022).

1. Danny berdalih ada perekrutan anggota

Danny Pomanto Bela Batalyon 120: Kami Rangkul Anak Kriminal JalananPengukuhan ormas Batalyon 120 Makassar, 14 Maret 2022. (Dok. Pemkot Makassar)

Danny menegaskan bahwa Batalyon 120 dibentuk untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar agar tetap kondusif. Batalyon 120, kata Danny, merangkul anak-anak kriminal jalanan untuk dibina.

Menurut Danny, mereka yang telah dibina kemudian merangkul teman-temannya lagi. Dia mengklaim bahwa sejauh ini ada hampir 4.000 orang yang telah dirangkul Batalyon 120. Dia pun berdalih bahwa 48 orang yang ditangkap kemarin kebanyakan warga di luar Makassar.

"Coba lihat kemarin yang 48 orang lebih banyak di luar daerah itu, daerah tetangga. Maka direkrutlah juga teman-teman daerah. Cara perekrutannya adalah ajak cerita di markas di situ," jelas Danny.

2. Danny jelaskan soal penemuan senjata dan botol miras

Danny Pomanto Bela Batalyon 120: Kami Rangkul Anak Kriminal JalananRatusan anak panah disita saat razia di Sekretariat Batalyon 120 yang berlokasi di Jalan Korban 40.000 Jiwa Makassar, Minggu (11/9/2022). IDN Times/Istimewa

Terkait ratusan anak panah dan beberapa jenis senjata lain yang ditemukan, Danny berdalih bahwa senjata-senjata itu baru dikumpulkan kemarin. Senjata-senjata itu, kata dia, rencananya akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk diamankan namun lebih dulu kena razia.

"Menurut informasi yang saya dapat, senjata yang ada di kamar akan diserahkan tahap keenam hari Senin ini. Karena sudah lima kali diserahkan. Jadi anak-anak yang 48 ini dalam pembinaan dalam rangka perangkulan dikasih tinggal di situ," kata Danny.

Terkait botol-botol miras yang juga ditemukan di sekretariat, Danny juga berdalih bahwa botol-botol itu dikumpulkan untuk membayar listrik.

"Mereka ini mandiri. Jadi botol itu dikumpulkan untuk bayar listrik. Jadi, cuman ada miskomunikasi padahal jelas-jelas ini bagian daripada program kami," kata Danny.

Baca Juga: Batalyon 120 Sebut 48 Anak Binaannya Sudah Dibebaskan Polisi

3. Danny akan libatkan RT/RW

Danny Pomanto Bela Batalyon 120: Kami Rangkul Anak Kriminal JalananWali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Lebih lanjut, Danny menyatakan bahwa Batalyon 120 Makassar akan disempurnakan dengan melibatkan RT/RW setempat. Dia ingin menghilangkan stigma meresahkan yang melekat pada ormas yang digagasnya itu.

Menurutnya, stigma meresahkan itu muncul lantaran adanya mis informasi di tengah masyarakat. Karena itulah dia merasa perlu adanya penyempurnaan pada Batalyon 120.

"Saya akan lebih menyempurnakan program ini. Ini program saya kira tidak ada uprising seperti itu, ini luar biasa kita punya Polrestabes, luar biasa kita punya Pak Kapolda. Saya tidak pernah merasakan kerja sama seperti ini untuk menangani anak-anak," kata Danny.

Baca Juga: Sekretariat Batalyon 120 Makassar Dirazia, Ratusan Anak Panah Disita

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya