Danny Minta Dokumen AMDAL Proyek Kereta Api Makassar Diuji Kembali

Danny Pomanto nilai rel kereta di darat akibatkan banjir

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto lagi-lagi angkat bicara soal proyek rel kereta api Makassar-Parepare Segmen E. Danny meminta dokumen AMDAL diuji kembali jika memang rel at grade atau darat dianggap lebih baik.

Sejak awal, Danny merasa pihaknya tidak dilibatkan dalam pembahasan desain proyek tersebut, termasuk soal urusan AMDAL (analisis masalah dampak lingkungan). Pasalnya, desain rel at grade  yang disepakati dianggapnya akan lebih memperparah banjir di Kota Makassar. 

"Saya kan cuma minta satu saja, mana dokumen AMDAL-nya kita uji. Misalnya dianggap di situ dokumen AMDAL trus kita uji, ternyata memenuhi, tinggal bikin pernyataan bahwa kalau banjir dia yang tanggung jawab," kata Danny di Makassar, Minggu (14/8/2022).

1. Danny sebut ada masalah komunikasi

Danny Minta Dokumen AMDAL Proyek Kereta Api Makassar Diuji KembaliWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny menanggapi soal ketidakhadiran Pemprov Sulsel dan BPKA dalam rapat dengar pendapat di kantor DPRD Makassar, Jumat 12 Agustus 2022 lalu. Menurutnya, semua pihak terkait harus kembali bertemu satu meja agar ada titik temu atas polemik tersebut.

Dia menegaskan bahwa desain rel elevated maupun at grade bukan perbedaan pendapat. Namun dia mengklaim hanya ingin melindungi masyarakat dari banjir yang kian parah.

"DPRD kan begitu adalah representasi pemeintah kota juga. Ini masalah komunikasi sebenarnya. Mestinya, kota dengan provinsi tidak bisa bersaing. Tapi kota juga bukan anak buah. Kita diilindungi oleh undang-undang otonomi daerah," kata Danny.

2. Alasan Danny ngotot jalur elevated

Danny Minta Dokumen AMDAL Proyek Kereta Api Makassar Diuji KembaliProyek kereta api Trans Sulawesi jalur Makassar-Parepare. (Dok. Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan)

Dikutip dari akun Instagram resmi Bappeda Kota Makassar, ada sejumlah alasan sehingga Danny bersikukuh dengan konsep desain rel elevated. Salah satunya yaitu, tempat rencana pembangunan rel kereta api akan melewati kawasan utara Makassar yang telah direncanakan akan dikembangkan sebagai kawasan reklamasi, dalam hal ini Makassar New Port, sesuai dengan Perda Kota Makassar Nomor 4 Tahun 2025 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.

Kemudian, posisi rel at grade yang lebih nantinya lebih rendah dari Sungai Gallo sehingga menyulitkan kapal-kapal nelayan masuk ke wilayah sungai tersebut. Selanjutnya, potensi banjir antara rel elevated dan at grade lebih kecil karena tidak terbentuk gundukan yang dapat membendung aliran air dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.

"Kalau mau sederhana lagi adalah, kalau mau at grade murah, tapi risiko banjirnya mahal karena sepanjang dia hujan resiko banjirnya tinggi. Kalau elevated mahal tiga kali lipat, tapi risiko banjirnya hampir tidak," kata Danny.

Baca Juga: Soal Kereta Api, DPRD Makassar Kecewa Pemprov dan BPKA Tak Hadiri RDP

3. Pemprov minta proyek kereta api berlanjut

Danny Minta Dokumen AMDAL Proyek Kereta Api Makassar Diuji KembaliGubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Humas Pemprov Sulsel

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya mengapresiasi niatan dari Pemerintah Kota Makassar terkhusus Wali Kota Danny Pomanto atas perhatiannya mengenai dampak lingkungan jika pembangunan dilakukan secara at grade. Dia menyarankan agar Pemkot mendiskusikan hal tersebut ke Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel.

"Tinggal buka diskusi, diskusi yang baik, pemerintahan kan begitu. Kita kan sipakatau. Kalau urusan saya itu PSN untuk penetapan lokasi bukan penetapan teknis," jelasnya. 

Sejauh ini, Pemprov sendiri telah menetapkan lokasi untuk pembangunan rel kereta api termasuk yang akan melintas di Makassar. Sudirman menegaskan bahwa pembangunan kereta api harus tetap berjalan terlepas dari permasalahan desain.

"Progress PSN tidak boleh berhenti, sudah tertanam uang. Ada lagi uang mau masuk, masa kita tolak uang," ucapnya.

Baca Juga: Nelayan di Makassar Protes Rencana Pembangunan Rel Kereta Api Darat

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya