Cuaca Ekstrem, BPBD Sulsel Aktifkan Posko Siaga Darurat

Petugas di posko darurat bertugas selama 24 jam

Makassar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan mulai menyiapkan upaya antisipasi untuk menghadapi bencana alam seiring masuknya musim hujan. Salah satu langkahnya dengan mengaktifkan seluruh posko siaga darurat di 24 kabupaten/kota.

Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Sulsel Andi Wahid mengatakan, posko darurat dibuat sejak jauh hari. Namun aktivitasnya lebih masif di musim hujan, sebab rawan bencana alam.

"Kami sudah koordinasi dengan kabupaten/kota untuk mengaktifkan posko daruratnya. Jadi pelayanan terkait kebencanaan lebih aktif, lebih siaga," kata Wahid saat dihubungi IDN Times, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: [Update] Puting Beliung Merusak 277 Rumah di Wajo

1. Posko harus siaga 24 jam

Cuaca Ekstrem, BPBD Sulsel Aktifkan Posko Siaga DaruratIlustrasi evakuasi korban banjir (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Di level kabupaten/kota, kata Wahid, posko siaga darurat selalu beroperasi selama 24 jam untuk menangani apabila terjadi bencana alam. Bencana alam bisa terjadi sewaktu-waktu, sehingga BPBD lebih fokus pada upaya penanganan. 

"Kami di BPBD provinsi telah mendapatkan laporan dari BMKG terkait cuaca ekstrem beberapa bulan ke depan. Antisipasi yang kami lakukan bukan untuk menghindari bencana, tetapi lebih kepada pengaktifan posko siaga darurat di setiap kabupaten kota," katanya.

2. BPBD mengirim buffer stock ke tiap daerah

Cuaca Ekstrem, BPBD Sulsel Aktifkan Posko Siaga DaruratBPBD Sulsel menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Wajo dan Bone, Rabu (15/9/2021). Humas Pemprov Sulsel

Wahid menyebut BPBD Sulsel juga sejak jauh hari telah mengirim buffer stock logistik atau stok penyangga dan peralatan lainnya ke kabupaten/kota. Dengan demikian, saat terjadi bencana, BPBD daerah bisa langsung bergerak tanpa harus menunggu bantuan dari provinsi.

"Bilamana buffer stock sudah ada yang keluar, kami support lagi," ucapnya.

3. Sulsel mulai memasuki musim hujan

Cuaca Ekstrem, BPBD Sulsel Aktifkan Posko Siaga DaruratIlustrasi cuaca ekstrem. IDN Times/Mardya Shakti

Sebagian besar daerah di Sulsel saat ini mulai memasuki musim hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2022.

Prakirawan BMKG Makassar, Rifki Yudha, mengatakan wilayah Sulsel, khususnya di bagian barat, sebagian memang telah memasuki awal musim hujan dan sebagian lagi masih peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. 

"Di awal-awal periode ini memang potensi musim hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang, tetapi berdurasi singkat memiliki potensi yang cukup besar untuk tumbuh pada siang hingga sore hari," kata Rifki.

Baca Juga: Musim Hujan, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan di Saat Ada Petir

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya