Cerita Pedagang Makassar Bawa 9 Galon Uang Koin buat Beli Mobil Baru

Nabungnya di galon selama tiga tahun

Makassar, IDN Times - Bagi kebanyakan orang, uang koin atau uang receh dianggap tidak begitu penting. Recehan biasanya dipakai sebagai uang kembalian, membayar juru parkir, bahkan ada juga toko yang menolak pembayaran dengan uang koin.

Tapi bagi Asriadin Syamsuddin, warga Makassar, Sulawesi Selatan, uang koin receh tetap merupakan alat pembayaran sah yang bisa digunakan untuk membeli sesuatu. Buktinya, dengan uang receh, dia tetap bisa membeli mobil impiannya setelah menabung bertahun-tahun.

"Tiga tahun saya menabung untuk membeli mobil ini," kata Asriadin saat mengunjungi gedung pamer atau showroom Toyota Cokroaminoto Makassar, Selasa (28/9/2021).

1. Uang terkumpul dalam 9 galon dan 3 kardus

Cerita Pedagang Makassar Bawa 9 Galon Uang Koin buat Beli Mobil BaruAsriadin Syamsuddin didampingi istrinya menunjukkan uang koin saat hendak membayar mobil di showroom HOS Cokroaminoto Makassar, Selasa (28/9/2021). IDN Times/Istimewa

Asriadin yang bekerja sebagai pedagang campuran itu, berhasil mengumpulkan uang receh untuk membeli satu unit mobil Toyota Rush seharga Rp271,5 juta. Uang receh tersebut terdiri dari pecahan Rp500, Rp1.000, dan pecahan uang kertas Rp2.000. 

Uang itu dikumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil penjualan barang-barang dagangannya. Setelah terkumpul, barulah dia yakin untuk membeli mobil impiannya.

Dia datang ke dealer Toyota dengan membawa uang koin di dalam 9 galon. Selebihnya ada yang kertas yang dibawa di dalam tiga kardus. Namun sebelum itu, dia sudah membayarkan DP yang juga menggunakan uang koin.

"Totalnya yang dihitung sekitar Rp160 juta lebih. Saya akan hitung lagi kurangnya," katanya.

2. Tak mau meremehkan uang receh

Cerita Pedagang Makassar Bawa 9 Galon Uang Koin buat Beli Mobil BaruAsriadin Syamsuddin didampingi istrinya saat hendak membayar mobil di showroom HOS Cokroaminoto Makassar, Selasa (28/9/2021). IDN Times/Istimewa

Cara pembayaran yang dipilih Asriadin memang bukan yang pertama kali di Indonesia. Namun tetap saja cara ini terbilang unik dan langka sebab umumnya orang akan membeli mobil dengan pembayaran transfer rekening.

Asriadin sudah pernah bermaksud menukarkan uang recehnya ke bank. Namun pihak bank enggan menerimanya karena uang-uang tersebut belum dihitung dan diselotip. 

Karena itu, dia tetap membawa uangnya ke dealer. Di sana, karyawan tetap bersabar membantu menghitung uang Asriadin secara manual.

Lebih lanjut, Asriadin tak mau meremehkan uang receh. Karena bagaimanapun, uang receh tetaplah alat pembayaran. Lagipula, pembelian mobil dengan koin juga sudah pernah terjadi, termasuk di Bulukumba beberapa waktu lalu.

"Setidaknya ada ji yang bisa beli ini mobil pakai koin. Jadi saya pikir pasti saya juga bisa," katanya.

Baca Juga: Viral Wajah Seorang Ibu di Makassar Disebut Mirip Presiden Jokowi

3. Karyawan dealer sempat dibuat kewalahan

Cerita Pedagang Makassar Bawa 9 Galon Uang Koin buat Beli Mobil BaruBranch Manager Kalla Toyota Makassar HOS Cokroaminoto, Ariefyanto Arsjad. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Branch Manager Kalla Toyota Makassar HOS Cokroaminoto, Ariefyanto Arsjad, mengaku pihaknya sempat kesulitan menghitung uang yang dibawa Asriadin. Karyawan mereka sampai harus menghitung selama berjam-jam.

"Uang itu kita bongkar dulu dari galonnya satu-satu. Kita periksa semua, juga ada pecahan Rp2.000 yang harus kita pilah-pilah," katanya.

Meski begitu, pihak dealer tak mempermasalahkan soal cara pembayaran kontan memakai uang koin. Arief menekankan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pelanggan.

"Ini barusan terjadi di cabang kita. Tapi kita melayani customer bagaimana pun, mau cash atau seperti ini akan tetapi kita layani," kata Arief.

Baca Juga: Viral Warga Makassar Ini Beli Mobil Rp271 Juta Pakai Uang Koin

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya