Capaian Vaksinasi Sulsel Masih 42,92 Persen

Pemprov mendorong percepatan vaksinasi di daerah

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menggencarkan vaksinasi di daerah-daerah yang capaian vaksinasinya rendah. Pasalnya, masih banyak daerah yang capaiannya belum menembus angka 50 persen.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, hingga Minggu 15 November 2021, baru Lima daerah yang capaiannya di atas 50 persen, Yaitu Makassar, Tana Toraja, Parepare, Toraja Utara dan Palopo.

"Pasti Sulsel akan tetap konsisten untuk mengejar target. Arahannya Pak Gubernur agar seluruh kabupaten, khususnya kabupaten yang dibawah rata-rata provinsi sampai yang paling bawah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Sulsel Kejar Target 50 Persen Capaian Vaksinasi di Akhir November 2021

1. Sulsel target capaian 50 persen di November

Capaian Vaksinasi Sulsel Masih 42,92 PersenIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, capaian vaksinasi di wilayah ini masih di angka 42,92 persen dosis pertama dan 28,21 persen dosis kedua. Capaian ini masih jauh dari target. 

Pemprov sendiri meragukan target vaksinasi bisa tuntas 100 persen hingga akhir tahun. Namun, pemprov menargetkan vaksinasi bisa tercapai 50 persen di akhir November 2021 atau paling tidak daerah-daerah yang masih di bawah 50 persen bisa menembus angka 50 persen.

"Target November ini, mudah-mudahan bisa dapat 50 persen rata. Mungkin ada yang sampai 100 persen. Karena untuk mendapatkan penambahan satu persen, minimal 7.000 orang per hari. Kenaikan 10 persen harus 700.000 ribu orang dari 7 juta sasaran," kata Muhammadong.

2. Jeneponto jadi perhatian khusus

Capaian Vaksinasi Sulsel Masih 42,92 PersenIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Salah satu daerah yang menjadi fokus utama percepatan vaksinasi adalah Kabupaten Jeneponto. Karena daerah tersebut yang paling rendah capaiannya yaitu 21,91 persen dosis pertama dan 9,19 dosis kedua.

Akhir pekan lalu, pemprov mengerahkan mobile vaccinator atau vaksinasi keliling ke Jeneponto. Moblie vaccinator menyasar warga di Kecamatan Tamalatea yakni di Kelurahan Bontotangnga, Kelurahan Manjangloe, Kelurahan Tamanroya, Kelurahan Tonrokassi, Kelurahan Tonrokassi Barat, Kelurahan Tonrokassi Timur dan Desa Borongtala serta di kelurahan Balang Kecamatan Binamu.

"Pak Gubernur minta agar bisa dibantu. Karena terangkatnya cakupan daerah terendah akan mengakibatkan terangkatnya target vaksinasi provinsi," kata Muhammadong.

3. Masyarakat di pelosok susah diakses

Capaian Vaksinasi Sulsel Masih 42,92 PersenIlustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Melambatnya capaian vaksinasi di Sulsel disebabkan berbagai faktor. Dinas Kesehatan menyebutkan antusiasme masyarakat untuk divaksinasi menurun seiring menurunnya kasus COVID-19. 

Belum lagi, petugas vaksinator yang terkadang kesulitan mengakses daerah pelosok. Kalaupun bisa diakses, masyarakat setempat juga belum tentu mau divaksinasi.

"Tapi pemerintah provinsi tidak tinggal diam. Kami di Dinas Kesehatan bersama rumah sakit provinsi akan berusaha bergerak ke kabupaten untuk membantu," katanya.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Jadi Negara ke-5 dengan Vaksinasi Tertinggi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya