BPBD Makassar Anggarkan Drone buat Penanggulangan Banjir

Katanya drone bisa deteksi warga terjebak banjir di rumah

Makassar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar berencana memanfaatkan drone alias pesawat nirawak dalam penanggulangan bencana banjir. Rencananya, pengadaan dua unit drone akan dianggarkan tahun ini.

Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin, drone nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas yang bisa memudahkan tim SAR dalam mengevakuasi warga.

"Untuk tahun ini kita adakan drone yang dilengkapi lampu dan speaker untuk memberikan imbauan kepada masyarakat," kata Hendra kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Selasa, (18/1/2022).

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Sangat Lebat di Sulsel

1. Drone udara akan deteksi warga yang terjebak di rumah

BPBD Makassar Anggarkan Drone buat Penanggulangan BanjirRealawan mengevakuasi warga saat terjadi banjir di Kelurahan Batua, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Selain lampu dan speaker, Hendra mengklaim drone yang bakal dibeli dilengkapi kamera inframerah serta pendeteksi suhu. Menurut Hendra, kamera itu bisa berfungsi mendeteksi warga yang perlu dievakuasi, baik dalam kondisi siang maupun malam.

"Meskipun warga masih ada di dalam rumah, kita bisa identifikasi dan evakuasi. Nanti akan terdengar suara untuk imbauan kepada warga di titik banjir," kata Hendra.

Hendra menganggap pemanfaatan drone dibutuhkan dalam penanggulangan bencana seperti banjir. Pasalnya tak jarang tim SAR cukup kesulitan mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumahnya.

"Karena biasanya warga masih tinggal di dalam tapi tidak bisa berkomunikasi keluar sehingga kamera thermal ini bisa mengidentifikasi kalau masih ada orang atau tidak di rumah tersebut atau di dalam air," katanya.

2. Drone laut untuk bantu evakuasi korban tenggelam

BPBD Makassar Anggarkan Drone buat Penanggulangan BanjirTim SAR gabungan berjibaku melawan ombak saat mencari orang tenggelam di Pantai Anging Mammiri Makassar, Minggu (16/1/2021). IDN Times/Istimewa

Selain drone udara untuk penanggulangan banjir, BPBD Makassar juga berencana mengadakan satu unit drone laut. Hal ini berangkat dari banyaknya kejadian orang tenggelam di daerah pantai.

Operasi pencarian di laut terkadang terhambat karena cuaca buruk sehingga menyulitkan tim SAR. Seperti yang terjadi pada Minggu 16 Januari 2022 lalu ketika dua remaja tenggelam di Pantai Anging Mammiri.

Dengan adanya drone laut yang bisa menyelam hingga kedalaman 200 meter, maka diharapkan akan sangat berguna dalam operasi pencarian orang tenggelam, khususnya di laut.

"Yang kita perhatikan bukan cuma korban tetapi juga keselamatan personil. Dengan menggunakan drone laut ini kita bisa meminimalisir cedera anggota," katanya.

3. Berapa anggaran pengadaannya?

BPBD Makassar Anggarkan Drone buat Penanggulangan BanjirIlustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat

Meski sudah direncanakan, pihak BPBD rupanya belum menetapkan berapa anggaran untuk pengadaan 2 unit drone tersebut. Yang jelas, drone itu diupayakan akan ada tahun ini.

"Harganya belum, kita masih lihat jumlahnya karena bervariasi," kata Hendra.

Baca Juga: Gegara Google Maps, Pengemudi Ojol di Makassar Nyasar Masuk Tol

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya