BBM Naik, Pemprov Sulsel Siapkan Buffer Stock Lumbung Pangan
Ilustrasi bahan pangan. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan langkah antisipasi menjaga ketersediaan pangan tetap aman menyusul kenaikan harga BBM. Salah satu langkahnya dengan menyiapkan buffer stock (stok pengaman) di daerah lumbung pangan.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Tautoto Tanaranggina, mengatakan pihaknya telah menyebarkan surat edaran ke kabupaten dan kota se-Sulsel untuk menjaga stok pangan terutama daerah lumbung pangan.
"Kami sudah buatkan edaran ke kabupaten/kota untuk mengantisipasi itu. Jadi sekarang ada programnya ketapang namanya lumbung pangan. Jadi di beberapa kabupaten itu kita siapkan buffer stock lumbung pangan," katanya, Senin (12/9/2022).
Baca Juga: Pemprov Sulsel Siap Sokong Pengembangan Geopark Maros-Pangkep
1. Stok pangan di Sulsel diklaim masih aman
Komoditas pangan di Pasar Terong Makassar, Senin (12/4/2021). IDN Times/Asrhawi MuinToto, sapaannya, menyebut stok kebutuhan pangan di Sulsel beras, telur dan juga bahan pangan lainnya saat ini masih cukup aman. Meski begitu, dia mengakui ada kenaikan harga pada sejumlah komoditi pangan.
"Untuk itu, insyaAllah aman minyak goreng, beras, yang biasa melonjak itu sesat seperti cabai, telur booming karena terlalu banyak permintaan utnuk mau dibagikan jadi bantuan," ujarnya.
2. Pemprov akan gelar pasar murah
Toko Tani Indonesia Center di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulsel. Humas Pemprov SulselToto pun juga membeberkan bahwa pihaknya kembali akan menggelar kegiatan pasar murah. Kegiatan ini nantinya akan menggandeng instansi-instansi terkait seperti Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian Sulsel.
"Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama kita akan buat pasar murah yang bekerjaasama dengan Dinas Perdagangan, dan Dinas Pertanian," jelasnya.
3. Pasar murah akan dipusatkan di daerah rentan miskin
Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)Nantinya, kata dia, pasar murah ini berlokasi di daerah yang dekat dengan pemukiman penduduk, khususnya di daerah yang dihuni banyak masyarakat rentan. Kemungkinan pasar murah itu berpusat di sekitar kantor Dinas Perdagangan Sulsel yang berlokasi di Jalan Manunggal, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate.
"Itu nanti lokasinya di daerah-daerah yang mungkin rentan miskin seperti di sekitar kantor Dinas Perdagangan itu kan daerah kumuh di situ. Jadi kita buat di situ," ucapnya.
Baca Juga: Lalu Lintas Pengiriman Hewan Ternak Masuk Sulsel Dibuka Kembali
