Bayi 19 Bulan di Jeneponto Diduga Diperkosa, Bejat!
ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang bayi berusia 19 bulan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga diperkosa. Hal itu karena bayi tersebut mengalami luka di bagian kemaluannya.
Kepala UPT P2TP2A Sulsel, Meisy Papayungan, mengatakan pihaknya tengah menangani kasus ini. Sejauh ini, Meisy sementara menunggu hasil visum dan pihak kepolisian juga masih menyelidiki.
"Infomasi ini susah karena anak bayi. Jadi diperbanyak dulu infomasi dari keluarga yang urus ini sambil menunggu kepastian melalui hukum," kata Meisy melalui sambungan telepon, Senin (18/7/2022).
1. Korban sempat dititipkan ke rumah nenek
Ilustrasi kekerasan anak (IDN Times/Sukma Shakti)Meisy menuturkan kejadian itu diduga terjadi saat sang ibu yang berinisial RA menitipkan si bayi kepada neneknya di Kecamatan Binamu, pekan lalu. RA menitipkan bayinya hanya semalam karena akan berziarah.
Saat RA menjemput anaknya, dia mendapati anaknya terus menangis. Setibanya di rumah, barulah RA melihat alat kelamin sang anak mengalami luka robek.
"Sama dengan informasi sama dengan berita di medsos ibunya mau ke satu acara anaknya dititip di keluarganya, keesokan harinya dijemput itu baru ketahuan," kata Meisy.
2. Masih menunggu hasil visum
Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)Meisy menyatakan kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Sejauh ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum korban sehingga belum bisa menangkap terduga pelaku.
"Itu harus dikonfirmasi dulu ya karena kita tidak tahu. Tapi mereka (keluarga) sudah melapor, mau pengembangan dulu kira-kira mengarah ke siapa begitu," kata Meisy.
Baca Juga: Bejat! Pelaku Pencabulan Bayi di Jeneponto Ternyata Kakek Tiri Korban
3. Polisi diharapkan mengungkap kasus
Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)Pada Maret 2022 lalu, kasus serupa juga terjadi pada seorang bayi berusia 15 bulan. Pelakunya tak lain adalah suami dari nenek bayi tersebut.
Meisy pun berharap kepolisian setempat juga segera mengungkap siapa pelaku yang tega berbuat keji kepada bayi tersebut.
"Sebelumnya itu yang anak 1 tahun 5 bulan. Ada lagi yang anak 2 bulan itu semua kami kerja sama dengan polisi itu bisa terungkap. Kita harap juga polisi mengungkap ini pelaku," katanya.
Baca Juga: Kakek Pencabul Bayi di Jeneponto Tak Menyesali Perbuatannya
