Abrasi Pantai di Takalar, Pemprov Sulsel bakal Bangun Tanggul Darurat

Abrasi mengakibatkan rumah warga rusak

Makassar, IDN Times - Abrasi masih menjadi ancaman bagi sejumlah wilayah pesisir di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemerintah Sulawesi Selatan pun berencana membangun tanggul pengaman pantai untuk menangani abrasi.

Pj Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Aslam Patonangi, mengatakan tanggul tersebut merupakan penanganan darurat untuk abrasi. Karena itu, tanggul akan dibangun dengan menggunakan anggaran APBD.

"Kita usahakan dengan penanganan sementara. Penanganan darurat namanya," ujar Aslam di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (16/1/2023).

1. Hanya satu desa yang dipasangi tanggul

Abrasi Pantai di Takalar, Pemprov Sulsel bakal Bangun Tanggul DaruratIlustrasi wilayah terdampak abrasi di Desa Sampulungan, Kecamatan, Galesong Utara, Kabupaten Takalar / Sekdes Sampulungan

Pemprov akan menangani dampak abrasi yang terjadi di Kabupaten Takalar. Abrasi kerap terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Takalar. Abrasi diperparah dengan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir. 

Sejauh ini tercatat ada sembilan desa mengalami abrasi. Namun untuk sementara, hanya satu desa yang akan ditangani lebih dulu yakni Desa Kanaeng, Galesong Selatan.

2. Menggunakan anggaran BTT

Abrasi Pantai di Takalar, Pemprov Sulsel bakal Bangun Tanggul DaruratIlustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Pembangunan tanggul itu, kata Aslam, akan menggunakan APBD Sulsel. Hal ini juga telah dibahas dengan sejumlah stakeholder terkait seperti TAPD (tim anggaran pemerintah daerah), Bappelitbangda, BPBD, Dinas PUTR dan perwakilan Pemkab Takalar.

"Itu kita upayakan dengan belanja tidak terduga (BTT) karena BTT itu hanya bisa untuk penanganan darurat," kata Aslam.

3. Ratusan rumah rusak akibat abrasi

Abrasi Pantai di Takalar, Pemprov Sulsel bakal Bangun Tanggul DaruratWilayah terdampak abrasi di Desa Sampulungan, Kecamatan, Galesong Utara, Kabupaten Takalar / Sekdes Sampulungan

Seperti diketahui, cuaca ekstrem beberapa waktu lalu mengakibatkan abrasi di wilayah pesisir Kabupaten Takalar dan Kabupaten Pinrang. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Sulsel dari 23 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023, abrasi ini setidaknya mengakibatkan 17 rumah rusak berat, 43 rumah rusak sedang dan 23 rumah rusak ringan. Sementara di Kabupaten Pinrang, abrasi ini mengakibatkan 53 rumah rusak sedang.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya