1323 Gardu Distribusi Listrik di Sulsel Terganggu Akibat Cuaca Ekstrem
Evakuasi pohon tumbang akibat angin kencang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (2/4/2021). IDN Times/Humas Pemkab Gowa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, Jumat (2/4/2021), mengakibatkan adanya gangguan listrik yang berujung pada pemadaman. Gangguan itu disebut mulai terjadi sekitar pukul 03.00 WITA.
Gangguan listrik terjadi karena ada beberapa tiang listrik roboh tertimpa pohon tumbang maupun listrik sengaja dipadamkan pada tiang yang terendam banjir. Imbasnya, pasokan listrik di beberapa wilayah Sulsel padam.
Manager Komunikasi PLN UIW Sulselbar, Eko Wahyu Prasongko, juga mengakui bahwa gangguan listrik di sejumlah wilayah terjadi akibat cuaca ekstrem.
"Betul, masih ada beberapa daerah yang terdampak cuaca buruk yang mengakibatkan terjadi gangguan listrik. Saat ini teman-teman PLN sementara melakukan penormalan," kata Eko menjawab konfirmasi IDN Times via WhatsApp, Jumat.
1. Ratusan ribu pelanggan terdampak
Petugas berupaya memperbaiki tiang listrik di Makassar yang tumbang akibat cuaca ekstrem, Jumat (2/4/2021). Dok.PLN SulselbarPLN mencatat sebanyak 1.323 Gardu Distribusi terdampak cuaca ekstrem. Akibatnya, 248.641 pelanggan mengalami listrik padam di Makassar Selatan, Makassar Utara, Pinrang, Bulukumba, BauBau, Watampone, dan Mamuju.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid memastikan bahwa petugas PLN akan selalu siaga untuk memulihkan pasokan listrik. Petugas PLN hingga saat ini, kata dia, terus berupaya memulihkan jaringan listrik yang terganggu akibat pohon tumbang.
"Untuk wilayah yang tergenang banjir, PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali," katanya.
2. Warga diminta turut melaporkan jika melihat ada gangguan listrik
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rahmad)Untuk mengurangi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik di wilayah lain, khususnya di beberapa wilayah Sulsel, PLN mengimbau masyarakat supaya berpartisipasi untuk ikut melaporkan potensi gangguan.
"Apabila masyarakat menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN sehingga tidak menyebabkan gangguan," katanya.
Masyarakat bisa menyampaikan pengaduan terkait gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Begitu pun jika masyarakat mengetahui informasi lain terkait ketenagalistrikan.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Cuaca Buruk di Sulsel
3. Masyarakat juga diimbau perhatikan potensi bahaya listrik
Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)Selain itu, Awaluddin menghimbau juga masyarakat untuk memperhatikan potensi bahaya listrik. Dia meminta masyarakat membenahi instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi jika ada pontensi banjir.
"Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali," kata Awaluddin.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BPBD Gowa Siagakan Posko 24 Jam Antisipasi Bencana
