10 Dokter Meninggal Dunia Tangani COVID-19 di Makassar

Sudah 10 dokter gugur sejak awal pandemik Maret 2020

Makassar, IDN Times -  Satu orang lagi dokter di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Kabar duka itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr Siswanto Wahab, dalam keterangan persnya, Rabu (6/1/2021).

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah senior, guru dan rekan sejawat kami Prof dr. NurAeny Malawat, SpKJ, di RS WS. Semoga Allah ampuni dosa-dosa beliau, di terima amal beliau, dan menempatkan beliau disisi-Nya. Amiin," demikian yang disampaikannya oleh Dokter Anto,-sapaanya.

Gugurnya sang dokter kian menambah deretan panjang dokter yang gugur dalam berjuang melawan pandemik COVID-19. Sejak COVID-19 masuk di Makassar, pada Maret 2020 hingga Januari 2021 atau tepatnya 10 bulan, sebanyak 10 dokter di Makassar telah gugur. 

1. Masyarakat diminta tidak meremehkan COVID-19

10 Dokter Meninggal Dunia Tangani COVID-19 di MakassarPetugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Menurut Dokter Anto, semakin banyaknya dokter yang gugur seharusnya semakin menyadarkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh COVID-19 yang saat ini penyebarannya kian masif sebagai efek dari pilkada dan liburan akhir tahun.

Untuk itu, IDI Kota Makassar mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta disiplin protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

"Sebab Makassar masuk zona merah, sehingga kebijakan pelonggaran aktivitas bisnis, perkantoran, sosial, dan pendidikan perlu diketatkan kembali. Dengan mematuhi 3 M itu, upaya yang paling efektif dan efisien bisa kita lakukan dalam menekan laju COVID-19," jelasnya.

2. Pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak

10 Dokter Meninggal Dunia Tangani COVID-19 di MakassarIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Dokter Anto mengakui tingkat penularan COVID-19 di Makassar kembali melonjak. Otomatis hal ini membuat jumlah pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak. 

”Okupansi ruang isolasi di Makassar sudah di atas 85 persen dan ICU (unit perawatan intensif) di atas 80 persen. Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah 'penularannya tinggi',” katanya.

Belum lagi adanya varian baru virus Corona atau SARS-CoV-2 yang ditemukan di Inggris lebih menular. Dia mengatakan, penularan varian baru virus Corona B117 ini, bisa mencapai 70 persen lebih berbahaya.

Baca Juga: Dokter-dokter Residen di Makassar Mulai Tumbang Terpapar Corona

3. Penularan dikhawatirkan semakin meningkat pascaliburan Nataru

10 Dokter Meninggal Dunia Tangani COVID-19 di MakassarIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Lebih jauh Dokter Anto mengatakan bahwa tingginya penularan COVID-19 di Indonesia juga bisa dilihat dari data awal tahun kembali pecahkan rekor positivity rate mencapai 29,5 persen. Data harian positivity rate Indonesia ini sudah lima kali jauh lebih tinggi dari ambang maksimal yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Kasus aktif di Indonesia juga terus meningkat secara signifikan dampak dari klaster Pilkada 2020. Sejak September 2020 lalu, IDI Makassar sudah mengingatkan bahayanya, terbukti saat ini kenaikan melonjak tajam selama Desember 2020 dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Sejak memasuki 2021, Sulsel terus cetak rekor di antara rekor yang tertular virus COVID-19. Pada 1 Januari 2021 tecatat sebanyak 550 kasus, 2 Januari 2021 berjumlah 590 kasus, 3 Januari 2021 dengan 595 kasus, 4 Januari 2021 sebanyak 510 kasus, 5 Januari 639 kasus dan 6 Januari 463 kasus. Kota Makassar sendiri masih menjadi pusat episentrum. 

"Penularan COVID-19 dikhawatirkan bakal semakin meningkat pasca liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Oleh karena itu, IDI Kota Makassar mendukung pemerintah untuk pengetatan protokol kesehatan hingga kurva positif COVID-19 menurun," katanya.

Baca Juga: 80 Lebih Pasien Jiwa di RS Dadi Makassar Positif COVID-19

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya