TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polres Pelabuhan Makassar Tes Urine Anggotanya usai 2 Polisi Beli Sabu

Polda akan uji paket sabu yang dibeli Aipda SD dan Bripka IF

Kapolres Pelabuhan Kota Makassar, AKBP Yudi Frianto saat rilis kasus kriminal. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Makassar, IDN Times - Polres Pelabuhan Makassar langsung melakukan pemeriksaan urine kepada semua anggota polisi, pasca penangkapan Aipda SD dan Bripka IF saat membeli narkoba, Senin (31/7/2023).

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (3/8/2023). Kata Yudi, tes urine itu dilakukan sebagai evaluasi internal usai penangkapan dua anggotanya.

"Jadi kemarin itu sudah kita laksanakan cek urine semua anggota kami. Pelaksanaan tes urine itu tanpa terkecuali, kalau untuk proses hukum kedua anggota itu di Polda," ungkap AKBP Yudi lewat sambungan telepon.

Diberitakan IDN Times Sulsel, Aipda SD dan Bripka IF ditangkap tim Pengamanan Internal (Paminal) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) saat kedua oknum polisi ini membeli paket hemat narkoba jenis sabu di Makassar.

1. Polda pastikan Aipda SD dan Bripka IF ditahan Propam

Markas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Dikonfrimasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, memastikan dua polisi pembeli sabu tersebut masih dalam proses pemeriksaan tim Profesi dan Pengamanan (Propam).

"Keduanya sudah ditahan dan sementara masih dalam proses pemeriksaan penyidik Propam Polda. Untuk perkembangan proses pemeriksaan itu masih kita tunggu, karena ini kan diselidiki," terang Kombes Komang.

Baca Juga: Kasus Dokter Aniaya Balita di Makassar, Polisi: Belum Ada Kata Damai

2. Polda akan uji paket sabu yang dibeli Aipda SD dan Bripka IF

Ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait barang bukti yang diamankan berupa paket hemat yang dibeli kedua polisi tersebut, Kombes Komang mengaku tidak mengetahui detail jumlah sabu, termasuk penjual paket narkoba itu.

"Kan barang bukti itu sudah diamankan, tapi barang bukti itu tetap diuji di lab (Laboratorium) apakah sabu atau bukan. Kalau diamankan dengan itu (bandar) tidak ada, tetapi tetap pengembangan ke sana," jelasnya.

Baca Juga: Dua Polisi di Makassar Ditangkap saat Beli Narkoba Paket Hemat

Berita Terkini Lainnya