TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Tenggelam di Buton Tengah, Tim SAR Masih Cari 15 Korban Hilang

15 penumpang ditemukan tewas, lainnya 33 selamat

Operasi pencarian korban kapal tenggelam di perairan Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023). (Dok. Basarnas Kendari)

Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan masih mencari korban hilang dari peristiwa kapal tenggelam di perairan Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin dini hari (24/7/2023). Hingga Senin siang, 15 penumpang kapal belum ditemukan.

Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari Hidayat mengatakan pencarian melibatkan 50 personel dari berbagai unsur SAR. Pencarian dimulai sejak pihaknya menerima laporan kejadian kapal tenggelam.

"Unsur yang terlibat dari Polres Buton Tengah, Koramil Buton termasuk Babinsa setempat, tim Polsek Mawasangka, Polairud, warga pakai dua longboat dan pihak pemerintah Kabupaten dan Provinsi," kata Hidayat kepada IDN Times, Senin siang.

Baca Juga: Kapal Tenggelam di Perairan Buton Tengah, 15 Penumpang Tewas

1. Sebanyak 15 penumpang meninggal

Sebanyak 15 penumpang dilaporkan tewas dari kecelakaan kapal penyeberangan antar desa di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin dini hari (24/7/2023). Sedangkan 19 korban lain masih dicari. (Dok. Basarnas Kendari)

Sebuah kapal penyeberangan antar desa di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, tenggelam, Senin dini hari (24/7/2023). Kapal penyeberangan itu tenggelam di Teluk Majalengka Tengah, sekitar pukul 12 dini hari.

Hidayat mengatakan, kapal itu membawa 48 penumpang, namun belum dipastikan kebenarannya. Sejauh ini sudah 15 penumpang ditemukan tewas, sedangkan 33 lainnya selamat.

"Jumlah korban yang selamat itu 33 orang, identitasnya sudah kita data, ada anak-anak hingga orang tua. Sedangkan korban yang meninggal dunia itu 15 orang dan semua sudah kita data juga," Hidayat menerangkan.

2. Ada dua penumpang dirawat di puskesmas

Korban selamat dari kecelakaan kapal penyeberangan antar desa di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin dini hari (24/7/2023). Basarnas Kendari melaporkan 15 korban tewas, sedangkan 19 korban lain masih dicari. (Dok. Basarnas Kendari)

Hidayat menerangkan, di antara korban selamat, ada dua tengah dirawat. Mereka kini ditempatkan di Puskesmas Mawasangka Timur, Buton Tengah.

"Dua korban selamat itu masing-masing masih mendapatkan perawatan, rawat inap. Identitasnya, satu bernama Marlina umur 18 tahun da Salsia umur 26 tahun," ujarnya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Wakatobi Sultra

Berita Terkini Lainnya