Guru Besar Unhas: Anak Obesitas Meningkat karena Sufor dan Kalori
Konsumsi susu formula berlebih pada anak memicu obesitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Masalah obesitas atau kelebihan berat badan pada anak masih menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua di Indonesia, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Guru besar di Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof dr. Veni Hadju mengatakan, kasus obesitas pada anak meningkat karena kurangnya perhatian dan pengetahuan.
"Kasus (Obesitas) meningkat karena beberapa faktor, anak yang lahir di atas 4 kilogram (Kg). Ini karena ibu hamil yang gemuk atau konsumsi kalori berlebihan," ujar Prof Veni, Sabtu (15/7/2023).
1. Konsumsi sufor berlebihan bisa memicu obesitas
Selain anak yang lahir dengan berat di atas 4 Kg, guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini, juga mengungkapkan faktor lain berkaitan dengan konsumsi susu formula yang berlebihan.
"Faktor lain itu susu formula (Sufor), orang tua juga yang gemuk dan cenderung menyiapkan makanan berlebihan, dan konsumsi makanan siap saji yang berlebihan, ditambah kurang aktivitas anak," ungkapnya.
Survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, obesitas meningkat di semua kelompok umur. Di mana 1 dari 5 anak usia sekolah yaitu 20 persen atau 7,6 juta mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca Juga: Agus dan Stevia Wakili Sulsel di Paskibraka Nasional 2023
Baca Juga: Unhas Bekali Mahasiswa Analisis Kebijakan Berbasis Data lewat SLF