TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! 4 Kecamatan di Makassar Ini Langganan Banjir saat Musim Hujan

Empat kecamatan di Makassar langganan banjir

Air menggenangi salah satu wilayah kota Makassar. IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Makassar, IDN Times - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mulai memetakan lokasi rawan banjir. Ada daerah-daerah yang memang menjadi daerah langanan banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, menyebutkan ada 4 kecamatan rawan banjir untuk saat ini. Keempat kecamatan tersebut yakni Biringkanayya, Manggala, Tamalanrea dan Panakkukang.

"Kecamatan-kecamatan ini yang kita terus pantau jika terjadi hujan intensitas tinggi," kata Hendra kepada IDN Times, Senin (4/12/2023).

1. Rawan banjir ketika intensitas hujan meningkat

Awan kumulonimbus di Kota Makassar, Kamis (23/11/2023). IDN Times/Irwan Idris

Hendra mengatakan daerah-daerah rawan di kecamatan tersebut belum menimbulkan banjir meskipun terjadi hujan dalam dua hari terakhir. Hal ini karena hujan yang terjadi masih memiliki jeda, kondisi berbeda akan terjadi apabila hujan terus terjadi dengan intensitas tinggi.

"Beberapa hari ini sempat tergenang di beberapa titik tapi begitu mereda, itu surut. Yang biasanya kami khawatirkan ketika terjadi 3 hari hujan berturut-turut dengan intensitas cukup sedang tapi terus -menerus itu sangat mempengaruhi kondisi di 4 kecamatan ini," kata Hendra.

2. Fokus pantau situasi di empat kecamatan

Seorang warga menutup pagar rumahnya saat banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2023). Hujan deras sejak dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi di Kota Makassar. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Empat kecamatan langganan banjir di Makassar ini menjadi fokus utama untuk mengantisipasi banjir. Untuk memantau situasi, BPBD berpatokan pada ambang batas bibir sungai.

"Itu ada ukuran buat kami ketika itu melewati ambang batas bibir sungai itu berarti beberapa tempat di Kota Makassar khususnya di 4 kecamatan itu, kemungkinan besar sudah terendam atau bisa dikatakan banjir," kata Hendra.

Berita Terkini Lainnya