TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Eks Kepala Daerah di Sulsel Bertumbangan di Pileg DPR RI

Menurut data real count sementara KPU

Ilustrasi suarana Gedung Nusantara tempat rapat paripurna DPR RI. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Makassar, IDN Times - Sejumlah eks kepala daerah di Sulawesi Selatan mencalonkan diri pada pemilihan legislatif DPR RI di Pemilu 2024. Namun menurut real count sementara, mayoritas kemungkinan gagal lolos ke Senayan.

Pada Jumat (23/2/2024), real count pileg DPR RI di provinsi Sulawesi Selatan sudah mencapai 65,38 persen. Data mencakup 17.231 dari total 26.357 TPS di Sulsel.

Berikut ini pencapaian para eks bupati dan wakil bupati maupun eks wali kota di Sulsel yang bersaing di pileg DPR RI. 

Baca Juga: Real Count: Prediksi 8 Caleg DPR RI Lolos di Dapil Sulsel I

Baca Juga: Real Count: Prediksi 9 Caleg DPR RI Lolos dari Dapil Sulsel II

Baca Juga: Real Count: Prediksi Tujuh Caleg DPR Lolos dari Dapil Sulsel III

1. Dapil Sulsel I

Gedung DPR RI. (DN Times/Kevin Handoko)

Para calon di Dapil Sulsel I memperebutkan delapan kursi DPR RI. Dapil ini meliputi Kabupaten Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Kota Makassar.

Di daerah pemilihan Sulsel I, ada mantan Bupati Takalar Syamsari Kitta. Dia mencalonkan diri melalui Partai Gelora. 

Ketua DPW Partai Gelora ini untuk sementara mengumpulkan 4.638 suara. Jumlah itu kalah saing dari caleg lain. Partai Gelora juga kemungkinan lolos ambang batas nasional, karena perolehan suaranya di bawah 4 persen.

2. Dapil Sulsel II

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Dapil Sulsel II jadi lokasi perebutan sembilan kursi DPR RI. Dapil ini meliputi Kabupaten  Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.

Di Dapil ini, eks Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi bersaing dengan mantan Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid melalui Partai Golkar. Namun untuk sementara, perolehan suara mereka kalah. Partai Beringin kemungkinan meloloskan Wakil Ketua Umum Nurdin Halid dan Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Mantan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan bertarung melalui Partai Demokrat. Meski partainya berpeluang meloloskan satu caleg, kemungkinan itu bukan Zainuddin, karena perolehan suaranya untuk sementara menempati posisi keempat di internal.

Di PKB, eks Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto dan eks mantan Wakil Bupati Pangkep Abdurrahman Assegaf juga kalah saing dalam perolehan suara. Selain itu partainya juga kemungkinan tidak meloloskan caleg di dapil Sulsel II.

Eks Bupati Maros Hatta Rahman mencalonkan diri melalui PPP. Namun untuk sementara perolehan suaranya kalah dari petahana, M. Aras, yang kemungkinan kembali lolos ke Senayan.

3. Dapil Sulsel III

Surat suara di Pemilu 2024 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Dapil Sulsel III akan diwakili tujuh anggota DPR RI. Dapil ini meliputi Kabupaten Toraja Utara, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

Di Sulsel III, setidaknya ada enam eks kepala daerah yang gagal bersaing menuju DPR RI. Di antaranya eks Andi Mudzakkar yang mencalonkan lewat Partai Gerindra. Dia kalah saing oleh petahna, La Tinro La Tunrung. Eks Wakilnya, Amru Saher juga gagal karena Partai Gelora tidak lolos ambang batas.

Di NasDem, tiga eks kepala daerah kalah saing. Mereka adalah eks Bupati Pinrang Aslam Patonangi, eks Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, dan eks Wali Kota Palopo Judas Amir. Partai ini meloloskan dua petahana, Rusdi Masse dan Eva Stevany Rataba.

Terakhir, mantan Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan gagal meraih suara terbanyak di partainya, PDIP. 

Berita Terkini Lainnya