TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

14 Anggota Jemaah Haji Maluku Utara Dirawat si Asrama Haji Sudiang

Tiga di antaranya dirujuk ke rumah sakit

Sejumlah anggota jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar dievakuasi ke klinik karena sakit. (Dok. Kemenag Sulsel)

Makassar, IDN Times - Sebanyak 14 anggota jemaah haji asal Halmahera Selatan, Maluku Utara, dirawat di klinik Asrama Haji Sudiang Makassar. Mereka dirawat usai tiba bersama rombongan kloter 13 Debarkasi Makassar, Rabu dini hari (3/7/2024).

Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam menjenguk anggota jemaah yang dirawat, Rabu. Kehadiran Bupati untuk menyemangati dan memberi suntikan moral, dengan harapa mereka bisa segera puluh dan kembali ke daerah asal.

“Mudah-mudahan segera pulih dan sehat kembali agar bisa ikut bersama jemaah lainnya ke Ternate bertemu keluarganya,” kata Bupati Hasan Ali Bassam.

Kloter 13 yang tiba dari Arab Saudi berisi 450 orang. Dengan rincian 437 asal Maluku Utara, lima Petugas Kloter, empat petugas haji daerah PHD. Ada empat tanazul masuk, yakni tiga orang asal Sulawesi Tenggara dan satu orang asal Kabupaten Bone. Dua jemaah Koter 13 UPG ini wafat di tanah suci atas nama Kader Yusup Bada (68) dan Miraji Baba Abu (68).

Baca Juga: Sambut Jemaah Haji Malut, PPIH: Jalan Pintas Masuk Surga

1. Tiga orang dirujuk ke rumah sakit

Tubianto Anang Zulfikar, Koordinator Kelompok 3 yang bertugas di Klinik UPT Asrama Haji Makassa mengatakan, saat jemaah haji tiba dari Saudi, diutamakan mengevakuasi anggota yang sakit ke klinik. Sehingga mereka bisa segera mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Anggota jemaah haji Halsel yang dirawat, masing-masing, masing-masing Arifin Abdul Alim, Wa Nbolu Sanusi, Ramli Aksa, Kadrin La Kampiru, Rukiah Yunus Hasan. Berikutnya, Muhammad Amir Samadi, Hafsa Karim Asyik, Abdullah Maula Mahmud, Tati Sumirah Wira Jaya, Rojo Manefo Sibuk, Fatimun Ande, Ali Haji Muhammad, Andi Massulerang dan Nuh Ibrahim.

Dari 14 anggota jemaah kloter 13 yang dirawat di klinik, tiga dirujuk ke rumah sakit. Satu ke Pusat Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Umum Pemerintah dr. Wahidin Sudirohusodo, satu lainnya ke RSUP Tadjuddin Khalid.

“Jemaah atas nama Nur Ibrahim dan Kadrin La Kampiru kita rujuk RSWS PJT, sementara bapak Ali Muhammad Ibrahim ke RS Tajuddin,” ujar Pak Anang.

Penanggungjawab Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi - Debarkasi Makassar, dr. Ridha turut membenarkan soal itu. "14 jemaah yang dievakuasi dari Bandara dini hari tadi. ada tiga jemaah yang kita rujuk, dua orang ke PJT dan satu orang ke RS Tadjuddin,” ungkapnya.

2. SOP penanganan jemaah haji, yang sakit dievakuasi ke klinik

dr. Ridha mengatakan, sudah ada SOP penanganan jemaah yang baru tiba dari tanah suci. Anggota jemaah yang terindikasi sakit diutamakan untuk dievakuasi ke Klinik.

“Saat pesawat mendarat, petugas kesehatan boarding ke atas pesawat, di situ dilihat mana yang butuh cepat dievakuasi dari pesawat, itu kita dahulukan. Sesampainya di Klinik, kita lihat lagi KU-nya (keadaan umum), yang bagus cukup dikasih obat dan istrahat, yang KU-nya tidak bagus kita oservasi bila dianggap perlu penanganan lanjutan maka selanjutnya kita rujuk,” dia menjelaskan.

Berita Terkini Lainnya