Update Kasus COVID-19 Seluruh Sulawesi: Terbanyak Berada di Sulsel
Seorang peziarah menangis di samping salah satu makam di Tempat Pemakaman Khusus COVID-19 di Macanda, Kabupaten Gowa. Petugas keamanan menyebut, peziarah tersebut telah menunggu cukup lama agar bisa melihat langsung makam ayahnya pada Sabtu (20/3/2021) (IDN Times/Irwan Idris)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dalam laporan di hari Senin (5/7/2021), Kementerian Kesehatan mengonfirmasi ada penambahan 29.745 kasus baru COVID-19 di seluruh Indonesia, sekaligus jadi rekor kasus harian terbanyak sejak awal pandemik. Dengan ini, total kasus infeksi virus corona di seluruh Indonesia menjadi 2.313.829 kasus.
Ada 558 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya sudah mencapai 61.140 korban jiwa (2,64 persen). Lalu terdapat 14.416 orang dinyatakan bisa mengakhiri masa isolasi mandiri atau keluar dari perawatan sejak Minggu kemarin. Akumulasi angka kesembuhan telah berada di 1.942.690 (83,9 persen).
Sebagai laporan tambahan, berikut ini update terkini situasi COVID-19 dari seluruh provinsi di Pulau Sulawesi.
1. Sulawesi Selatan (65.534 kasus)
Petugas berdiri di dekat mobil khusus Satgas Pemburu COVID-19 (Covid Hunter) di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/Arnas PaddaJumlah kasus COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus meningkat sejak bulan Juni. Dalam data terbaru Kemenkes pada Senin (5/7/2021), dilaporkan penambahan sebanyak 219 orang selama 24 jam terakhir. Dengan ini, jumlahnya secara kumulatif adalah 65.534 kasus.
Dengan angka lebih dari 65 ribu kasus, Sulsel saat ini menjadi provinsi dengan penularan virus corona terbanyak ketujuh di seluruh Indonesia. DKI Jakarta masih tertinggi (591.498 kasus), kemudian Jawa Barat (409.376), Jawa Tengah (268.727), Jawa Timur (180.268), Kalimantan Timur (80.28), dan Riau (72.776).
Selain itu, turut disebutkan ada 91 pasien yang sudah dinyatakan sembuh sejak kemarin. Dengan ini, jumlahnya secara keseluruhan mencapai 62.260 (95 persen).
Di sisi lain, data dari situs resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (covid19.go.id) menyatakan bahwa terdapat 737 warga positif virus corona yang sedang jalani isolasi mandiri atau mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit.
Untuk pasien meninggal dunia, ada 2 orang dilaporkan mengembuskan napas terakhir sejak Minggu kemarin. Dengan ini, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Sulsel menjadi 996 pasien atau 1,51 persen dari seluruh kasus positif.
2. Sulawesi Utara (16.629 kasus)
Seorang ibu mendampingi anaknya usai mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, di Manado, Sulawesi Utara, Senin (5/7/2021). (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)Dalam data Kemenkes, Sulawesi Utara (Sulut) hanya melaporkan penambahan dua kasus baru. Dengan ini, total kasus secara keseluruhan di wilayah tersebut telah mencapai 16.629 atau berada di peringkat 22 secara nasional. Sebanyak 612 orang di antaranya (3,6 persen dari total kasus) masih jalani isolasi mandiri dan perawatan.
Sebanyak 22 pasien telah dinyatakan sembuh. Dengan ini, tingkat kesembuhan se-Sulut secara akumulasi telah sampai di angka 15.439 orang (92,8 persen). Tak ada laporan kematian terbaru sejak Minggu (4/7/2021) kemarin, dengan jumlah kematian sebanyak 558 orang atau 3,3 persen dari total kasus.
3. Sulawesi Tengah (14.054 kasus)
Petugas memeriksa suhu tubuh seorang anak sebelum memasuki kawasan perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/6/2021). (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan penambahan 77 kasus baru infeksi COVID-19 pada hari Senin (5/7/2021) sore. Maka, total kasus COVID-19 di Sulteng adalah 14.054 atau terbanyak ke-24 dalam data nasional. Saat ini ada 801 pasien (5,70 persen) berstatus sebagai kasus aktif.
Mereka juga melaporkan ada penambahan 28 pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Tingkat kesembuhan di Sulteng pun mencapai 91,93 persen, atau secara rinci adalah 12.844 orang.
Berita baiknya, tak ada laporan pasien meninggal selama dalam 24 jam terakhir. Jumlah kematian akibat virus corona masih berada di angka 409 (2,91 persen), belum berubah sejak Minggu kemarin (4/7/2021).
4. Sulawesi Tenggara (11.985 kasus)
Petugas RSUD Bahteramas Kendari mengenakan pakaian khusus di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020). ANTARA FOTO/JojonPada Senin sore (5/7/2021), Satuan Tugas Lawan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan terdapat 32 kasus baru dalam sehari terakhir. Dengan ini, akumulasi jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Sultra naik menjadi 11.985 kasus, atau peringkat 28 di data nasional.
Sebanyak 1.330 orang (11 persen dari total kasus) di antaranya masih jalani perawatan intensif atau isolasi mandiri.
Turut dilaporkan ada 34 orang telah dinyatakan sembuh, sehingga tingkat kesembuhan di Sultra mencapai 86,8 persen (10.411 kasus). Dalam 24 jam terakhir turut dilaporkan 2 kematian, membuat angka korban akibat pandemik COVID-19 di Sultra naik ke 244 jiwa (2,03 persen).
5. Sulawesi Barat (6.065 kasus)
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Polsek Sampaga Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (26/6/2021). (ANTARA FOTO/Akbar Tado)Menurut data dari Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan 22 kasus baru COVID-19 pada hari Senin (5/7/2021). Total kasus positif di wilayah tersebut mencapai 6.065 orang (ketiga tersedikit menurut Kemenkes). Sebanyak 399 di antaranya (6,57 persen) saat ini jalani isolasi mandi dan perawatan intensif.
Ada tambahan satu orang yang dinyatakan sudah sembuh, sehingga total pasien sembuh mencapai 5.542 orang (91,3 persen). Lalu ada satu pasien meninggal dunia akibat infeksi virus SARS-CoV-2 ini. Akumulasi korban jiwa di Sulbar adalah 124 orang atau 2,04 persen.
Baca Juga: Sulteng Tunda Belajar Tatap Muka karena Vaksin Terbatas
6. Gorontalo (5.989 kasus)
Petugas Kelurahan memakaikan masker kepada seorang pengemudi becak motor (bentor) yang melintas di Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Tomulabutao, Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (8/6/2021). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan per hari Senin (5/7/2021), terjadi penambahan 76 kasus di Gorontalo. Sehingga akumulasi total kasusnya adalah 5.989, paling sedikit kedua setelah Maluku Utara (4.749 kasus). Belum ada laporan terbaru perihal jumlah terkini pasien yang sedang jalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.
Turut dilaporkan pula kesembuhan 18 pasien, sehingga total warga yang telah pulih adalah 5.531 jiwa (92,3 persen). Tidak ada pasien yang meninggal dunia selama 24 jam terakhir. Angka kematian akibat infeksi COVID-19 bergeming di angka 185 atau 3 persen.
Baca Juga: Kasus Baru Positif COVID-19 di Sulsel Bertambah 135 Pasien
