Profil Taufan Pawe, Pengacara Kondang yang Jadi Wali Kota Parepare

Punya perhatian khusus pada pariwisata dan olahraga

Makassar, IDN Times - Di kancah politik Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Parepare, Taufan Pawe jadi salah satu nama yang paling sering didengar. Tak cuma karena menjabat Wali Kota Parepare sejak tahun 2013, tapi juga posisinya sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel yang ia jabat sejak November 2020.

Belakangan, ia juga jadi pusat perhatian suporter PSM Makassar sebab keputusan mendukung penuh Juku Eja bermarkas untuk sementara waktu di Bandar Madani. Tapi sejatinya, sosok 55 tahun itu juga menggilai olahraga termasuk sepak bola.

Lantas seperti apa sepak terjangnya? Berikut IDN Times menyajikan secuil profil Taufan Pawe untuk Anda.

1. Menghabiskan masa sekolah dan kuliah di Sulawesi Selatan

Profil Taufan Pawe, Pengacara Kondang yang Jadi Wali Kota ParepareFoto ijazah Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, saat baru saja lulus dari SMP Frater Parepare. (Instagram.com/taufanpawe)

Taufan Pawe lahir di Kota Parepare pada 14 Oktober 1965. Ia mengenyam seluruh pendidikan di tanah kelahirannya. Mulai dari SDN 20 Parepare (1971-1977), SMP Frater Parepare (1977-1980) dan SMAN 1 Parepare (1980-1983).

Lepas masa seragam putih abu-abu, Taufan merantau ke Kota Makassar. Ia melanjutkan studi di S1 Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI). Setelah menyandang gelar S.H., ia menempuh program pasca-sarjana magister dan doktoral hukum di Universitas Hasanuddin (Unhas).

Untuk doktoral hukum di Unhas, ia sukses melewati ujian promosi pada 2014 silam dengan judul disertasi "Implementasi Proses Peradilan yang Adil bagi Tersangka dan Terdakwa dalam Peradilan Tindak Pidana Korupsi."

2. Lebih dulu dikenal masyarakat sebagai pengacara ulung

Profil Taufan Pawe, Pengacara Kondang yang Jadi Wali Kota ParepareWali Kota Parepare Taufan Pawe saat sedang beraktivitas di kantornya. (Instagram.com/taufanpawe)

Di dekade 1990-an akhir, Taufan Pawe lebih dikenal publik sebagai advokat dan pengacara ulung. Tak terhitung berapa kali ia menghiasi pemberitaan surat kabar, entah karena kasus yang dimenangkan atau sekadar berbagi pandangan pribadinya tentang perkara hukum yang sedang ramai dibicarakan.

Salah satu kliennya adalah mantan Wali Kota Makassar periode 1999-2004, mendiang Baso Amiruddin Maula. Pada tahun 2008, Amiruddin terseret kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran tahun 2003. Meski pada akhirnya sang klien divonis bersalah dan dihukum 4 tahun penjara, Taufan selama persidangan berulang kali menyatakan kasus ini juga harus menyeret nama lain di pemerintahan pusat yang ia anggap ikut bertanggung jawab.

Pengalaman menangani kasus Tipikor agaknya amat membekas dalam benaknya. Tahun 2010, atau dua tahun kemudian, Taufan jadi salah satu dari 133 pengacara yang mengikuti seleksi Calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Taufan sendiri masih menjadi konsultan hukum tetap untuk sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor, industri, jasa konstruksi dan lain-lain.

3. Pulang kampung pada 2013 untuk terjun ke Pilkada Parepare

Profil Taufan Pawe, Pengacara Kondang yang Jadi Wali Kota ParepareWali Kota Parepare Taufan Pawe saat membuka Musyawarah Cabang Badan Pengurus Cabang (BPC) Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Parepare pada 14 September 2021. (Instagram.com/taufanpawe)

Tahun 2013, setelah satu dekade lebih keluar-masuk Pengadilan Negeri sebagai pengacara, Taufan kembali ke kampung halaman. Ia datang dengan bekal niatan membangun tanah kelahiran. Caranya? Terjun ke pemerintahan Kota Parepare.

Pada Pilkada 2013, Taufan maju dalam kontestasi pencarian orang nomor satu Parepare. Diusung oleh Golkar, ia menggandeng Sekretaris Daerah Kota Parepare saat itu, Faisal Andi Sapada.

"Figur baru" ini ternyata memikat masyarakat. Mereka menang dengan suara mencapai 40 persen mengalahkan empat pasang calon lain yakni Taqyuddin Djabar-Herman Zain Katoe (30,52 persen), Sjamsu Alam-Andi Darmawangsa (23,26 persen), Andi Darma Setiawan-Muhammad Rui (4,19 persen) serta Andi Babba Oddo-Syaefuddin La Intang (1,76 persen).

Usai jalani masa jabatan 2013-2018, Taufan kembali maju pada Pilkada Wali Kota Parepare Periode 2018-2023. Kali ini, ia justru ditantang sang wakil yang maju bersama eks-anggota DPRD Makassar Asriadi  Samad.

Diusung oleh empat partai (Golkar, PAN, Demokrat dan PDI-P), Taufan menggandeng sesama kader Golkar dan mantan anggota DPRD Sulsel yakni Pangerang Rahim. Kembali, Taufan keluar sebagai pemenang usai mengantongi suara sebanyak 51,19 persen.

4. Menggencarkan pembangunan selama menjabat, termasuk di sektor pariwisata

Profil Taufan Pawe, Pengacara Kondang yang Jadi Wali Kota ParepareFoto Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun, salah satu obyek wisata populer di Kota Parepare. (Instagram.com/taufanpawe)

Nyaris satu dekade memimpin Parepare, Taufan memperbaharui wajah Kota Parepare. Beberapa obyek wistata dibuat seperti Kebun Raya Jompie, Tonrangeng River Side, Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun, kawasan kuliner Hastom, Taman Mattirotasi hingga mempercantik PareBeach. Semuanya demi menarik minat para pelancong untuk datang.

Ia pun membawa misi membangun infrastruktur dan modernisasi. Untuk periode keduanya, Taufan membawa rencana pembangunan lima tahun bertajuk Kota Industri Tanpa Cerobong Asap. Ini adalah pembangunan ekonomi ramah lingkungan dengan mengandalkan tiga sektor yakni jasa, pendidikan dan kesehatan.

Menilik data dari Badan Pusat Statistik terbaru, Parepare dibawah Taufan Pawe mencatat beberapa grafik positif. Dari segi pertumbuhan ekonomi, tahun 2017 mencatat 6,97 persen, meningkat dari 6,89 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut sempat turun jadi 5,58 persen pada 2018, sebelum kembali naik jadi 6,65 persen di tahun 2019. Pandemik COVID-19 memukul ekonomi Parepare, di mana pertumbuhan ekonomi tahun lalu anjlok ke -0,08 persen.

Tingkat pengangguran sendiri fluktuatif. Tahun 2015 sebesar 8,48 persen, turun 6,47 persen di 2017, kembali turun 6,36 persen di 2018, naik sedikit 6,65 di 2019, sebelum melonjak 7,14 persen tahun 2020 lalu juga akibat pandemik.

Baca Juga: Taufan Pawe Gantikan Nurdin Halid sebagai Ketua Golkar Sulsel

5. Sukses membujuk PSM Makassar untuk bermarkas sementara di Stadion Gelora BJ Habibie

Profil Taufan Pawe, Pengacara Kondang yang Jadi Wali Kota ParepareDirektur PSM Makassar Munafri Arifuddin (kiri) saat meninjau Stadion Gelora BJ Habibie Parepare didampingi Wali Kota Parepare Taufan Pawe (tengah) pada Rabu 8 September 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Taufan Pawe sendiri dikenal sebagai sosok yang gandrung dengan olahraga. Mulai dari sepak bola, ski air, golf dan bahkan bersepeda. Saat masih di bangku SMA, suami dari Erna Rasyid itu tergabung dalam klub sepak bola pemuda bernama PS Jaka Putra. Saat itu ia setim dengan para pemain yang kelak jadi pemain Persipare era 1980-an seperti Yan Ambasalu, Sapri Salassa dan Jalil Koro.

Kegemaran olahraga juga terlihat dari upaya gencar membangun infrastruktur. Ada GOR Bacukiki, renovasi Lapangan Andi Makkasau hingga rehabilitasi Stadion Gelora BJ Habibie yang dulu bernama Stadion Gelora Mandiri.

Khusus yang terakhir, ayah tiga anak itu sukses "merayu" PSM Makassar untuk pindah homebase ke Parepare sejak Stadion Andi Mattalatta Mattoanging dibangun ulang. Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin, bahkan telah meninjau langsung kesiapan Stadion Gelora BJ Habibie pada awal Oktober silam.

Baca Juga: Taufan Pawe Umumkan Pengurus 'Golkar Baru' Sulsel, Ini Daftarnya

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya