Profil Ilham Azikin, Bupati Bantaeng yang Cermati Laporan Warganet

Indeks pembangunan lintas sektor Bantaeng naik sejak 2018

Makassar, IDN Times - Setelah diperintah selama satu dekade oleh Nurdin Abdullah dan mengalami peningkatan pesat, tampuk kepemimpinan Kabupaten Bantaeng dioper pada Ilham Azikin. Sosok 49 tahun itu terpilih dalam Pilkada Bupati tahun 2018 lalu.

Dengan tugas melanjutkan pembangunan Bantaeng, Ilham sudah melaksanakan banyak rencana yang sudah dirancangnya selama empat tahun terakhir. Tapi, sebelum menjadi orang nomor satu di Tanah Butta Toa, Ilham lebih dulu mengabdi di daerah lain.

Berikut ini IDN Times menyusun profil singkat Bupati Bantaeng ke-10 tersebut, seperti disusun dari berbagai sumber.

Baca Juga: Cerita Penjual Sayur asal Bantaeng 21 Tahun Menabung Demi Naik Haji

1. Menghabiskan masa sekolah di Makassar, sebelum lanjutkan pendidikan ke STPDN

Profil Ilham Azikin, Bupati Bantaeng yang Cermati Laporan WarganetBupati Bantaeng Ilham Azikin saat menerima mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Universitas Negeri Makassar, 10 Januari 2022. (Instagram.com/ilhamazikin)

Lahir dengan nama Ilhamsyah Azikin di Makassar, 25 November 1973, ia adalah putra dari pasangan Azikin Solthan dan Linda Azikin. Sang ayah, yang kelahiran Bantaeng, adalah Bupati Bantaeng dua periode (1998-2008) dan sudah menjabat anggota DPR-RI sejak 2014 hingga 2024.

Ilham menghabiskan masa sekolahnya di kota kelahiran. Mulai dari SD Pertiwi Ujung Pandang (1980-1986), SLTP Negeri 3 Ujung Pandang (1986-1989) dan SMA Negeri 11 Ujung Pandang (1989-1992). Selama duduk di bangku sekolah menengah, ia menjabat sebagai pengurus OSIS. Agaknya, sifat organisatoris menurun dari sang ayah yang terjun ke dunia politik saat masih muda.

Selepas lulus dari fase putih abu-abu, ia mantap memilih berkarier sebagai abdi negara. Ilham kemudian melanjutkan studinya ke Jatinangor sebagai praja STPDN (kini IPDN) jenjang D4, dan lulus pada 1997.

2. Memulai karier sebagai abdi negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros

Profil Ilham Azikin, Bupati Bantaeng yang Cermati Laporan WarganetBupati Bantaeng Ilham Azikin saat berkunjung ke rumah pemain klub sepak bola Barito Putera yakni Kahar Kalu, 9 Februari 2022. (Instagram.com/ilhamazikin)

Lulus dari STPDN dengan status Penata Muda di Departemen Dalam Negeri, ia memulai pengabdian di lingkup pemerintahan Sulawesi Selatan pada tahun 1997. Ilham menjadi staf Bagian Kepegawaian
Setwilda Kabupaten Maros. Lalu diangkat sebagai Lurah Alliritengae setahun kemudian.

Tahun 2000 hingga 2001, ia melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Politik Pemerintahan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. Begitu lulus, Ilham kemudian menduduki sejumlah jabatan di lingkup Pemkab Maros. Mulai dari Kasubid Kinerja dan Penegakan Hukum BKD (2001-2002), Camat Turikale (2002-2004), kemudian Kepala Bagian Humas & Protokol Setda (2004-2009).

Kemudian Ilham didapuk sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Maros (2009-2011), Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Seni Kab. Maros, yang kemudian berganti jadi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (2011-2018), Plt. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Maros (2016-2018), lalu Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Maros (2017-2018).

3. Kembali ke kampung halaman sebagai bupati setelah menang Pilkada 2018

Profil Ilham Azikin, Bupati Bantaeng yang Cermati Laporan WarganetBupati Bantaeng Ilham Azikin saat menerima mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Universitas Negeri Makassar, 10 Januari 2022. (Instagram.com/ilhamazikin)

Masuk tahun 2018, namanya mulai mencuat sebagai bakal calon pemimpin baru Bantaeng. Gayung bersambut, ia kemudian mantap maju sebagai pesaing pada Pilkada 2018 bersama Sahabuddin, Ketua DPRD Bantaeng periode 2014-2018. Tercatat ada enam partai pengusung mereka saat itu yakni NasDem, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKPI.

Pasangan calon berakronim Ilham-SAH tersebut membawa tujuh misi. Antara lain pembangunan SDM, pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan kerja, mendongkrak kualitas pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial lainnya, pemerataan pembangunan, pembangunan sektor perikanan-pertanian-perkebunan-peternakan, dan perbaikan birokrasi.

Meski menghabiskan masa sekolah di Makassar dan mengabdi di Maros, Ilham merasa punya kewajiban untuk membangun Bantaeng sebagai kampung halaman sang ayah. Pada Pilkada 2018, ia keluar sebagai pemenang usai mengumpulkan 45,87 persen suara. Mimpinya pun terwujud.

4. Catatkan banyak capaian positif sepanjang periode pertama memimpin Butta Toa

Profil Ilham Azikin, Bupati Bantaeng yang Cermati Laporan WarganetBupati Bantaeng Ilham Azikin saat berkunjung ke LPM Desa Ulugalung Kecamatan Eremerasa, 8 Februari 2022. (Instagram.com/ilhamazikin)

Visi misi ayah dari empat anak itu tak sekadar formalitas belaka. Dalam data milik Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng berada di angka 8,86 persen sekaligus tertinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Angka tersebut jauh di atas rata-rata provinsi yakni 4,65 persen.

Sektor lain juga menunjukkan peningkatan. Indeks kesehatan meningkat dari 77,09 di tahun 2018 menjadi 77,85 pada 2021. Indeks pendidikan naik ke level 56,04 di data terbaru dari 54,93 dalam data 2018. Meski begitu, Bantaeng belum beranjak dari level sedang dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yakni peringkat 18 dari 24 kabupaten/kota Sulsel dalam data BPS terbaru.

Lantas, apa resep Ilham? Dalam sebuah wawancara pada 2021, politisi 48 tahun tersebut mengaku memadukan laporan warganet dan data-data yang pihaknya sudah kumpulkan. Setelah itu, ia kemudian melakukan koordinasi dengan pihak terkait sebagai tindak lanjut atas masalah yang dialami. Kiat sederhana dari kemajuan teknologi informasi tersebut disebutnya sangat membantu.

Baca Juga: 10 Pesona Air Terjun Simoko di Bantaeng, Indah nan Eksotis!

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya