Kronologi 60 Mahasiswa KKN Unhas di Jeneponto Tertular COVID-19

Penelurusan kontak masih berlangsung

Makassar, IDN Times - Rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas), pada Jumat (2/7/2021) mengonfirmasi bahwa 60 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) di Kabupaten Jeneponto positif COVID-19.

Pejabat Humas Unhas Ishaq Rahman mengatakan, kondisi itu berawal dari laporan salah satu mahasiswa peserta yang mengalami gejala awal tertular virus corona.

"Pada awalnya, ada seorang mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas di salah satu posko di Kabupaten Jeneponto yang kembali ke Makassar untuk keperluan koordinasi kegiatan. Setelah berada di Makassar, ia mengalami gejala demam," kata Ishaq dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Jumat malam.

Baca Juga: 60 Mahasiswa KKN Unhas di Jeneponto Positif COVID-19

1. Kasus positif ditemukan dari tracing di posko KKN

Kronologi 60 Mahasiswa KKN Unhas di Jeneponto Tertular COVID-19Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Sesuai standar dan prosedur pengendalian COVID-19 KKN-PK Unhas, mahasiswa yang mengalami demam ini menjalani tes rapid antigen dan swab PCR. Kedua tes dilakukan secara berurutan, dan hasilnya positif. 

Setelah hasil tes diterima, mahasiswa tersebut menjalani isolasi mandiri di Makassar. Pihak pengelola di Jeneponto lalu menelusuri kontak mahasiswa itu di posko KKN, serta posko lain yang pernah dia kunjungi.

"Hasilnya adalah, pada posko asal mahasiswa tersebut, terdapat dua orang lain yang terkonfirmasi positif. Sementara di satu posko lainnya, terdapat juga 2 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," Ishaq menerangkan.

2. Dari dua tahap tracing contact dan pemeriksaan, didapati ada 60 mahasiswa yang tertular

Kronologi 60 Mahasiswa KKN Unhas di Jeneponto Tertular COVID-19Ilustrasi tenaga medis melakukan tes usap (swab test) terhadap warga saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto kemudian menindaklanjuti hasil tracing awal tersebut. Mereka meminta izin kepada pengelola KKN-PK Unhas untuk pemeriksaan lebih jauh. Terutama yang melakukan melakukan kontak erat dengan lima mahasiswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih dulu.

"Sebanyak 173 mahasiswa yang diperiksa (swab PCR) pada tracing contact tahap 2 ini, ditemukan sebanyak 55 mahasiswa terkonfirmasi positif COVID-19," papar Ishaq.

Total 55 mahasiswa ini berasal dari 15 posko yang tersebar di 3 kecamatan. Hingga Jumat kemarin, proses pelacakan kontak masih berlangsung. Sebanyak 157 spesimen sampel swab PCR tambahan sedang diperiksa oleh laboratorium milik RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Sampel ini berasal dari mahasiswa KKN PK Unhas, petugas Puskesmas, dan masyarakat yang mempunyai riwayat kontak erat," Ishaq melanjutkan.

3. Universitas Hasanuddin sudah menyiapkan alternatif tempat perawatan

Kronologi 60 Mahasiswa KKN Unhas di Jeneponto Tertular COVID-19Pemandangan pintu masuk dan tugu nama kampus Universitas Hasanuddin di Tamalanrea, Kota Makassar. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Guna mencegah penyebaran lebih lanjur, pihak pengelola KKN-PK Unhas akan menarik mahasiswa dari 15 posko dengan kasus COVID-19. Selain itu, mereka turut mengapresiasi langkah proaktif Pemerintah Kabupaten Jeneponto yang membantu proses pelacakan kontak.

"Saat ini mereka isolasi mandiri karena umumnya tanpa gejala. Tapi sedang disiapkan alternatif tempat perawatan terkendali. Salah satu alternatif yang dipertimbangkan adalah Ramsis (Asrama Mahasiswa milik Unhas di area Kampus Tamalanrea)," kata Ishaq.

KKN-PK Gelombang ke-60 tersebut diikuti oleh 800 mahasiswa dari delapan program studi kesehatan. Sebanyak 710 orang diantaranya turun langsung ke lapangan. Mereka terbagi dalam 70 posko desa, dengan jumlah antara 10 hingga 12 orang. Tiba pada 17 Juni silam, program ini dijadwalkan baru selesai pada 17 Juli mendatang.

Berikut data rinci jumlah peserta KKN-PK Unhas yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Jumat (2/7/2021) :

Kecamatan Bangkala Barat
Posko Desa Barana: 3 orang
Posko Desa Beroanging: 2 orang

Kecamatan Bangkala
Posko Desa Pallantikang: 2 orang
Posko Tombo-Tombolo: 2 orang
Posko Bontomanai: 9 orang
Posko Gunung Silanu: 2 orang
Posko Marayoka: 5 orang
Posko Kapita: 2 orang
Posko Mallasoro: 9 orang
Posko Punagaya: 7 orang
Posko Je’netallasa: 4 orang
Posko Kalimporo: 4 orang

Kecamatan Tarowang
Posko Desa Tarowang: 2 orang
Posko Desa Allu Tarowang: 5 orang
Posko Pao: 2 orang

Baca Juga: Rektor Unhas Menjabat Komisaris Vale, Bagaimana Aturannya?

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya