IWD 2022 di Makassar Suarakan Pentingnya Ruang Aman bagi Perempuan

Nasib penduduk Pantai Merpati Bulukumba juga disuarakan

Makassar, IDN Times - Sama seperti di kota-kota lainnya, International Woman's Day (IWD) 2022, juga diperingati di Makassar, Sulawesi Selatan. Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Sulawesi Selatan (FPR Sulsel) menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Sulsel pada Selasa siang (8/3/2022).

Ruang aman untuk perempuan jadi hal utama yang mereka suarakan. Mereka menuntut pemerintah untuk serius menangani dan mencegah kasus pelecehan seksual, termasuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

1. Menuntut komitmen pemerintah wujudkan ruang aman bagi perempuan

IWD 2022 di Makassar Suarakan Pentingnya Ruang Aman bagi PerempuanSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

"Belum ada langkah signifikan yang bisa diambil oleh pemerintah untuk mencegah masalah ini. Terkesan jalan di tempat, tak diseriusi," ujar salah satu orator dari FPR Sulsel.

Sementara itu, perwakilan dari FISIP Unhas menyebut bahwa perempuan masih menjadi pihak pertama yang jadi korban dalam setiap ketidakadilan sosial.

"Dalam rangka Hari Perempuan Interernasional hari ini, saya ingatkan bahwa masih terjadi ketimpangan sosial dan perampasan hak," tegasnya di balik megafon.

2. Massa turut meminta kejelasan nasib penduduk Pantai Merpati Bulukumba

IWD 2022 di Makassar Suarakan Pentingnya Ruang Aman bagi PerempuanSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Lebih jauh, mereka juga menyuarakan nasib penduduk Pantai Merpati di Bulukumba yang tak lagi punya tempat tinggal sejak digusur untuk proyek milik Pemerintah Daerah pada akhir tahun 2021 lalu.

Salah satu perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulsel kemudian menemui massa untuk berdialog terkait nasib penduduk Pantai Merpati Bulukumba yang belum jelas. Ia menjelaskan bahwa masalah tersebut adalah ranah milik Pemkab Bulukumba sepenuhnya.

Namun, ia berjanji akan membawa aspirasi massa ke Pemkab Bulukumba. Sebelum massa berpindah tempat, turut ditandatangani lembar komitmen antara perwakilan Pemprov dengan perwakilan massa untuk mencari jalan keluar masalah Pantai Merpati.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Warga Pantai Merpati Bulukumba Bertahan usai Digusur

3. Beberapa isu lain turut disuarakan selama aksi damai

IWD 2022 di Makassar Suarakan Pentingnya Ruang Aman bagi PerempuanSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Masih ada beberapa isu lain turut disuarakan. Seperti kelangkaan bahan pokok, nasib buruh, perampasan ruang hidup dan diskriminasi berbasis gender.

Aksi peringatan IWD 2022 yang diikuti oleh 20 komunitas dan organisasi sekota Makassar tersebut berjalan damai dan tertib. Tak banyak Polisi dan Satpol PP yang berjaga. Sebagian memantau keamanan, dan sebagian lagi mengatur lalu lintas yang tersendat.

Massa kemudian berpindah tempat ke Gedung DPRD Sulsel yang cuma berjarak dua kilometer dari Kantor Gubernur Sulsel.

Baca Juga: IWD 2022: Isu Gender dan Krisis Iklim Sama Krusialnya di Mata Ninis

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya