[FOTO] Aksi IWD 2022 di Makassar Ingatkan Bahaya Disparitas Gender

Diikuti oleh lebih dari 20 komunitas dan kelompok mahasiswa

Makassar, IDN Times - Hari Perempuan Internasional (International Women's Day, IWD) yang diperingati setiap 8 Maret selalu jadi momentum untuk kembali mengingat isu-isu terkait gender. Mulai dari disparitas upah, kekerasan seksual, rentannya posisi di dalam hukum, dan masih banyak lagi.

Di Makassar, lebih dari 20 komunitas dan organisasi kampus yang bergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Sulawesi Selatan (FPR Sulsel) melakukan aksi damai pada Selasa siang (8/3/2022).

Dengan massa sekitar lebih dari 200 orang, mereka membentang spanduk berisi protes dan membagikan pamflet pesan kepada pengendara yang lalu lalang. Berikut ini IDN Times menyajikan beberapa foto aksi IWD 2022 di Makassar.

1. Setelah berkumpul di area kolong Fly Over Jalan Urip Sumoharjo, massa FPR Sulsel memindahkan lokasi aksi menuju Kantor Gubernur Sulsel

[FOTO] Aksi IWD 2022 di Makassar Ingatkan Bahaya Disparitas GenderSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

2. Beberapa peserta aksi juga berdandan unik. Salah satunya perwakilan Extinction Rebellion Makassar yang berbusana ala para tokoh di serial populer "Money Heist", lengkap dengan topeng Salvador Dali

[FOTO] Aksi IWD 2022 di Makassar Ingatkan Bahaya Disparitas GenderSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

3. Isu utama yang diangkat adalah tuntutan untuk menciptakan ruang aman bagi perempuan lewat sejumlah peraturan

[FOTO] Aksi IWD 2022 di Makassar Ingatkan Bahaya Disparitas GenderSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

4. Sebuah boneka simbol disparitas gender juga diletakkan dekat "panggung orasi", menambah kesan teaterikal sekaligus pengingat masalah ini jauh dari kata selesai

[FOTO] Aksi IWD 2022 di Makassar Ingatkan Bahaya Disparitas GenderSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

5. Berlangsung sejak pukul 13.00 WITA, aksi di depan Kantor Gubernur Sulsel berjalan tertib dengan penjagaan yang tak terlalu banyak

[FOTO] Aksi IWD 2022 di Makassar Ingatkan Bahaya Disparitas GenderSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

6. Salah satu hal yang turut diangkat adalah masalah relokasi warga Pantai Merpati Bulukumba yang belum temui titik terang sejak digusur akhir tahun lalu

[FOTO] Aksi IWD 2022 di Makassar Ingatkan Bahaya Disparitas GenderSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Baca Juga: IWD 2022 di Makassar Suarakan Pentingnya Ruang Aman bagi Perempuan

7. Aksi diakhiri dengan penandatanganan kontrak komitmen antara perwakilan Pemda dan massa aksi untuk menuntaskan polemik Pantai Merpati

[FOTO] Aksi IWD 2022 di Makassar Ingatkan Bahaya Disparitas GenderSuasana aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Selasa 8 Maret 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Dalam petikan pernyataan tertulis yang diterima IDN Times, FPR Sulsel menggarisbawahi bahwa berbagai diskriminasi terhadap perempuan timbul akibat kekuasaan patriarkal. Ini disebut menjadi pembuka bagi kejahatan seksual.

"(Maka) maraklah tindakan kejahatan seksual seperti pemerkosaan seorang guru terhadap santriwatinya. Tak terkecuali dalam lingkup kampus yang seharusnya menjadi ruang publik yang aman," demikian petikan statement mereka.

Berjalan tanpa friksi, massa di depan Kantor Gubernur Sulsel membubarkan diri pada pukul 15.00 WITA. Mereka berpindah lokasi menuju Gedung DPRD Sulsel yang berjarak sekitar dua kilometer untuk melanjutkan agenda aksi damai.

Baca Juga: IWD 2022: Isu Gender dan Krisis Iklim Sama Krusialnya di Mata Ninis

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya