60 Mahasiswa KKN Unhas di Jeneponto Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar IDN Times - Pihak Universitas Hasanuddin mengonfirmasi bahwa sejumlah mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Jeneponto terinfeksi COVID-19.
"Jadi benar ada mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas di Jeneponto yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Kasubdit Humas dan Informasi Publik Unhas, Ishaq Rahman, melalui pesan singkat pada Jumat sore (2/7/2021).
Dari laporan yang diterima IDN Times, total ada 60 mahasiswa KKN Unhas di Jeneponto yang positif tertular virus corona. Ini didapati setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 173 orang.
1. Mahasiswa KKN Unhas yang terkonfirmasi positif COVID-19 berada di 15 posko
Sebanyak 60 orang tersebut tersebar di Kecamatan Bangkala Barat (Desa Barana dan Beroanging), Kecamatan Bangkala (Desa Pallantikang, Tombo-Tombolo, Bontomanai, Gunung Silanu, Marayoka, Kapita, Mallasoro, Punagaya, Je'netalasa, Kalimporo) dan Kecamatan Tarowang (Desa Tarowang, Allu Tarowang, Pao).
Posko Desa Bontomanai dan Desa Mallasoro jadi tempat terbanyak, di mana ada 9 peserta KKN Profesi Kesehatan yang dikonfirmasi terinfeksi COVID-19. Proses pelacakan kontak dan pengujian sampel sendiri dilakukan pda hari Jumat ini (2/7/2021).
2. Rencananya, 710 mahasiswa peserta KKN Unhas akan berada di Jeneponto hingga 17 Juli
KKN Profesi Kesehatan Unhas Angkatan 80 Jeneponto diikuti oleh 800 mahasiswa, dengan 710 di antaranya berada di lokasi langsung. Mereka telah berada di wilayah tersebut sejak 17 Juni silam. Mereka disebar ke 10 kecamatan yakni Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Kelara, Binamu, Turatea, Batang, Arungkeke dan Tarowang.
Setiap desa terdiri dari 10 hingga 12 mahasiswa, dan didampingi oleh seorang dosen supervisor. Mereka ditempatkan di Jeneponto untuk implementasi ilmu terkait pengendalian pandemik COVID-19. Seluruh mahasiswa sudah melakukan swab dan antigen sebelum mengikuti KKN yang berlangsung hingga 17 Juli mendatang.
3. Seluruh mahasiswa pada 15 posko KKN di Jeneponto akan segera ditarik
Ketua Pelaksana KKN Profesi Kesehatan Unhas ke-60, Dr. Syamsuar, menyebut pihaknya sudah memiliki standar operasional jika saat program berjalan ditemukan mahasiswa yang menderita gejala terinfeksi virus corona.
"Jika selama pelaksanaan KKN ada mahasiswa yang mengalami gejala COVID-19, maka akan diperiksa rapid antigen. Jika positif, maka dilanjutkan dengan swab PCR," ungkap Syamsuar dalam keterangan tertulis pada 17 Juni lalu.
Sementara itu, Kasubdit Humas dan Informasi Publik Unhas Ishaq Rahman menyebut mahasiswa dari 15 posko dengan kasus COVID-19 akan segera ditarik dari lokasi.
"Mahasiswa KKN-PK pada posko-posko yang telah terkonfirmasi positif akan dilakukan penarikan untuk memastikan tidak terjadi penyebaran lebih lanjut," ujarnya.
Baca Juga: Epidemiolog Unhas Minta Pemerintah Jangan Kendorkan Tracing COVID-19