BMKG Sulsel: Hilal Tak Tampak di Langit Makassar

Pemantauan terhalang awan

Makassar, IDN Times - Pegawai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memantau hilal di atas gedung mall GTC Tanjung Bunga, Minggu petang (5/5), tidak melihat tanda hilal, atau tanda bulan baru yang menandakan masuknya bulan Ramadan 1440 hijriyah.

Hasil pemantauan hilal pegawai BMKG Sulsel menggunakan teleskop di atas ketinggian 25 meter, menunjukkan posisi hilal masih di bawah 6 derajat. 

Kepala Stasiun Geofisika Gowa BMKG Sulsel Gandamana Matondang pada IDN Times menyebutkan, posisi bulan sabit muda saat matahari tenggelam tidak teramati karena terhalangi awan strato cumulus. 

“Hasil pemantauan hilal dari pukul 16.00 sampai pukul 18.21 Wita, hilal tidak teramati, bisa dikatakan teramati apabila posisi hilal di atas 6 derajat, hasil pantauan hanya 5 derajat 14 menit,” ujar Gandamana. 

Baca Juga: Ramadan, Masjid Al Markaz Siapkan 1.000 Nasi Bungkus per Hari

1. Proses pemantauan hilal di Sulsel dipusatkan di Kabupaten Barru

BMKG Sulsel: Hilal Tak Tampak di Langit MakassarIDN Times/Abdurrahman

Pemantauan hilal di Sulsel dipusatkan di Pantai Sumpang Binangae, Kabupaten Barru. Daerah pantai barat ini dianggap strategis karena tidak ada penghalang untuk menyaksikan matahari terbenam di laut lepas.

Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sulsel Sopyan Achmat mengatakan, pengamatan dimulai pada sore sampai terbenamnya matahari. “Dan hasil pengamatan tersebut akan dilaporkan kepada Kementerian Agama RI, sebagai bahan penentuan awal Ramadan tahun ini,” ucap Sopyan. 

2. Sejumlah mahasiswa dan komunitas astronom Makassar ikut meneropong hilal

BMKG Sulsel: Hilal Tak Tampak di Langit MakassarIDN Times/Abdurrahman

Selain petugas BMKG Sulsel, pemantauan hilal menggunakan teropong di atas mall GTC juga dilakukan puluhan mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muslim Indonesia (UMI), mahasiswa jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, dan komunitas Astronom Amatir Makassar. 

“Kami bekerja sama dengan BMKG Sulsel untuk mengajak mahasiswa kami mempraktikkan teori ilmu falak yang diajarkan di dalam kelas,” ujar Andi Darmawangsa, dosen Fakultas Agama Islam UMI.

3. Kemenag gelar sidang isbat setelah menerima pemaparan posisi hilal dari 34 provinsi

BMKG Sulsel: Hilal Tak Tampak di Langit Makassar(Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ketika memberikan keterangan pers) ANTARA FOTO/Nalendra

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat malam ini untuk penentuan masuknya 1 Ramadan 1440 hijriyah. Sebelum sidang isbat dimulai di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan menerima pemaparan posisi hilal dari 34 provinsi, yang dilakukan kantor wilayah Kemenag bersama astronom BMKG setempat. 

Sidang isbat malam ini akan dihadiri perwakilan Ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher, Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar, sejumlah duta besar negara-negara Islam, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: [LINIMASA] Puncak Arus Mudik Diprediksi 31 Mei 2019 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya