Waspadai Hujan Lebat di Makassar Tiga Hari ke Depan

Diprediksi hujan intensitas sedang hingga lebat di Makassar

Makassar, IDN Times – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Kota Makassar dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, beberapa hari ke depan.

Beberapa hari belakangan ini hujan melanda Makassar, yang berdampak genangan pada sejumlah daerah rawan banjir. Kondisi serupa diperkirakan masih akan terjadi, setidaknya tiga hari ke depan.

“Tiga hari ke depan, masih berpotensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Sulsel, khsusunya wilayah pesisir barat Sulsel,” kata prakirawan Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar Asriani Idrus kepada IDN Times, Jumat (18/12/2020).

Selain Makassar, potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, dan sebagian wilayah Sinjai dan Bulukumba.

Baca Juga: Musim Hujan, Warga Makassar Diingatkan Bahaya Pohon Tumbang

1. Waspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang

Waspadai Hujan Lebat di Makassar Tiga Hari ke DepanIlustrasi Kilat (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk Sabtu besok, 19 Desember 2020, BMKG memprediksi sejumlah daerah akan mengalami hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Sulsel. Hujan umumnya turun disertai angin dengan kecepatan 20-50 kilometer per jam.

“Waspada potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Barru, Pangkep, dan Maros,” bunyi peringatan dini BMKG yang diterima, Jumat.

2. Sejumlah daerah di Makassar tergenang

Waspadai Hujan Lebat di Makassar Tiga Hari ke DepanIlustrasi Banjir. (IDN Times/Mardya Shakti)

Beberapa hari terakhir turun hujan sedang hingga lebat di Kota Makassar. Menurut pantauan di media sosial, sejumlah warga melaporkan kawasan di sekitanrya tergenang. Umumnya, daerah yang tergenang merupakan wilayah rawan dan langganan banjir.

Kompleks Kodam 3 di Paccerakkang, Kecamatan Tamalanrea, termasuk salah satu daerah yang tergenang di tengah hujan. Suasana terekam dalam video yang diunggah akun Instagram, @info_kejadian_makassar, Kamis malam, 17 Desember 2020.

Akun Instagram @makassar_iinfo juga menampilkan suasana di depan pintu gerbang Yayasan Perumahan Pegawai Kantor Gubernur di Kelurahan Daya, Tamalanrea. Pada video yang diunggah, terlihat air menggenangi jalan hingga setinggi betis orang dewasa pada Kamis siang.

3. Semua daerah di Sulsel berisiko tinggi banjir

Waspadai Hujan Lebat di Makassar Tiga Hari ke DepanIlustrasi banjir. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, telah memetakan daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana. Pemetaan setelah BPBD mengkaji dan menganalisis kejadian bencana di tahun-tahun sebelumnya.

"Sulsel itu memang masuk zona merah, risiko tinggi. Dari 24 kabupaten dan kota itu termasuk risiko tinggi bencana banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulsel, Andi Ishak kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).

PBD Sulsel, kata Ishak, merujuk dalam data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) sejak 2018 lalu. Dalam kurun waktu dua tahun hingga 2020 saat ini, bencana banjir bandang di Sulsel, masih menjadi perhatian yang cukup serius. Terlebih menurut Ishak, kondisi saat ini sudah masuk peralihan dari kemarau ke musim penghujan.

Belum lagi kata Ishak, ancaman soal fenomena La Nina yang bisa berimbas luas apabila tidak ditangani lebih awal. "Dulu yang tidak masuk itu Kabupaten Soppeng dan Sidrap berdasarkan kajiannya. Tetapi memasuki 2019, daerah itu terdampak juga banjir. Artinya dalam kategori itu masuk rawan semua daerah," ungkap Ishak.

Baca Juga: Menjelang Puncak Musim Hujan, BNPB: Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya